Kita mengalami siang dan malam ketika Bumi melakukan rotasi pada porosnya.

Rotasi Bumi:

Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi mengelilingi Matahari pada porosnya. Rotasi Bumi berlangsung hingga 24 jam. Itulah mengapa dalam waktu 1 hari ada 24 jam.

Ketika Bumi melakukan rotasinya, bagian yang terkena sinar Matahari menjadi siang, sedangkan yang tidak menjadi malam. Itulah sebab adanya peristiwa siang dan malam di Bumi.

Namun sinar Matahari tidak dapat menjangkau keseluruhan permukaan Bumi, diakibatkan bentuk Bumi yang bulat. Yang membuat terjadinya perbedaan waktu di permukaan Bumi. Contoh mudahnya adalah perbedaan waktu di Indonesia Barat, Timur, dan Tengah.