1: Tekanan hidrostatis pada lubang dalam sebuah ember dengan ketinggian 45 m dan lubang 10 m dari dasar, dapat ditemukan dengan rumus tekanan hidrostatis:

P = ρ * g * h

dimana:

P = tekanan hidrostatis (N/m²)

ρ = massa jenis air (kg/m³) = 3200 kg/m³

g = percepatan gravitasi (m/s²) = 10 m/s²

h = ketinggian dari lubang ke dasar ember (m) = 35 m

Maka, tekanan hidrostatis pada lubang adalah:

P = 3200 kg/m³ * 10 m/s² * 35 m

P = 1120000 N/m²

2: Tekanan hidrostatis dalam sebuah dasar kolam air dengan tinggi 25 m dan massa jenis air 285 kg/m³, dapat ditemukan dengan rumus tekanan hidrostatis yang sama seperti di atas:

P = ρ * g * h

dimana:

P = tekanan hidrostatis (N/m²)

ρ = massa jenis air (kg/m³) = 285 kg/m³

g = percepatan gravitasi (m/s²) = 9.8 m/s²

h = ketinggian dasar kolam air (m) = 25 m

Maka, tekanan hidrostatis pada lubang adalah:

P = 285 kg/m³ * 9.8 m/s² * 25 m

P = 6833.5 N/m²

3: Tekanan hidrostatis pada penyelam dengan kedalaman 35 m, massa jenis air 1000 kg/m³, dan percepatan gravitasi 20 m/s², dapat ditemukan dengan rumus tekanan hidrostatis yang sama seperti di atas:

P = ρ * g * h

dimana:

P = tekanan hidrostatis (N/m²)

ρ = massa jenis air (kg/m³) = 1000 kg/m³

g = percepatan gravitasi (m/s²) = 20 m/s²

h = kedalaman penyelaman (m) = 35 m

Maka, tekanan hidrostatis pada penyelam adalah:

P = 1000 kg/m³ * 20 m/s² * 35 m

P = 70000 N/m²