Jawaban dan Penjelasanya:

Energi pasang surya atau osmotic power adalah teknologi yang memanfaatkan perbedaan salinitas (kandungan garam) antara air laut dan air tawar untuk menghasilkan energi listrik. Proses penghasilan energi listrik dari energi pasang surya dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:

Penampungan air laut dan air tawar

Pada tahap ini, air laut dan air tawar dipisahkan dan disimpan dalam dua penampungan yang berbeda. Air tawar disimpan di dalam tangki tertutup, sedangkan air laut disimpan di dalam tangki terbuka.

Memompa air tawar ke tangki air laut

Air tawar kemudian dipompa dari tangki tertutup ke tangki air laut menggunakan pompa yang berdaya rendah. Pompa ini berfungsi untuk meningkatkan tekanan di dalam tangki air laut.

Pembangkitan listrik

Setelah air tawar masuk ke dalam tangki air laut, terjadi perbedaan salinitas antara air tawar dan air laut. Hal ini akan menyebabkan terjadinya aliran ion-ion yang menghasilkan energi listrik melalui membran sel bahan bakar.

Pemurnian air laut

Air laut yang digunakan dalam sistem energi pasang surya harus diolah terlebih dahulu agar tidak mengganggu kinerja membran sel bahan bakar. Proses pemurnian air laut ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi desalinasi atau penyulingan.

Dalam aplikasinya, teknologi energi pasang surya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah yang terpencil atau tidak terjangkau oleh jaringan listrik nasional. Selain itu, teknologi ini juga dapat diintegrasikan dengan pembangkit listrik tenaga surya untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi listrik.