Ny. W usia 75 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan

Berikut ini adalah pertanyaan dari aqiilajung1886 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Ny. W usia 75 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan anoreksia, mual, muntah dan sakit kepala. Riwayat penyakit dahulu gagal ginjal kronis sejak setahun lalu. Hasil pemeriksaan : BP 140/100 mmHg, HR 80 x/ menit, RR 20 x/menit, T : 37 ℃, BB : 55 kg, TB : 150 cmTentukan pilihan terapi yang tepat !

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dari gejala yang dijelaskan, dapat diduga bahwa pasien mengalami masalah pada ginjalnya yang sebelumnya telah gagal, sehingga dapat menyebabkan masalah seperti anoreksia, mual, muntah, sakit kepala, dan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, pilihan terapi yang tepat untuk pasien ini adalah terapi dialisis.

Dialisis adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah. Terdapat dua jenis dialisis, yaitu hemodialisis dan peritoneal dialisis. Namun, pilihan jenis dialisis yang tepat harus dipertimbangkan berdasarkan kondisi pasien secara keseluruhan.

Selain dialisis, pasien juga perlu menjalani pengobatan untuk mengatasi gejala mual, muntah, dan sakit kepala. Obat antiemetik seperti ondansetron atau metoklopramid dapat membantu mengatasi mual dan muntah, sedangkan obat penghilang nyeri seperti parasetamol dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Selain itu, pasien juga perlu dijaga asupan makanannya agar pasien tidak mengalami kekurangan nutrisi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk kebutuhan tubuh pasien.

Penjelasan:

Terapi dialisis adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang gagal dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah. Dialisis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu hemodialisis dan peritoneal dialisis.

Hemodialisis adalah prosedur di mana darah pasien dialirkan melalui mesin dialisis yang memiliki membran semipermeabel untuk menyaring zat-zat yang tidak diinginkan dari darah, kemudian darah tersebut kembali ke tubuh pasien. Pada peritoneal dialisis, cairan dialisis dimasukkan ke dalam rongga perut pasien melalui selang dan dibiarkan beberapa waktu sebelum kemudian dibuang bersama zat-zat limbah yang telah disaring.

Pemilihan jenis dialisis yang tepat harus dipertimbangkan berdasarkan kondisi pasien secara keseluruhan, termasuk keadaan kesehatan umum, kondisi jantung, pembuluh darah, dan kelainan lainnya. Dokter akan mengevaluasi keadaan pasien dan memilih jenis dialisis yang sesuai untuk pasien tersebut.

Selain dialisis, pasien juga perlu menjalani pengobatan untuk mengatasi gejala mual, muntah, dan sakit kepala. Obat antiemetik seperti ondansetron atau metoklopramid dapat membantu mengatasi mual dan muntah, sedangkan obat penghilang nyeri seperti parasetamol dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Penting juga untuk menjaga asupan makanan pasien agar pasien tidak mengalami kekurangan nutrisi. Pasien dapat diberikan makanan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk kebutuhan tubuh pasien. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan mempercepat pemulihan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vincentAnakPenabur dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 18 Jun 23