PENJELASAN

Sisik ikan terdiri dari jaringan ikat dan protein yang disebut kolagen, yang memberikan struktur dan kekuatan pada sisik. Namun, ketika sisik ikan direndam dalam cuka, asam dalam cuka dapat mengubah pH lingkungan di sekitar sisik ikan. Kondisi lingkungan yang asam dapat mengubah ikatan kimiawi protein dalam sisik ikan, mendenaturasi protein tersebut dan menyebabkannya kehilangan strukturnya. Akibatnya, sisik ikan menjadi lebih lemah dan lebih mudah mengelupas.

Selain itu, cuka juga mengandung asam asetat, yang mendorong aktivitas enzim protease dalam sisik ikan. Enzim ini dapat memecah dan melunakkan jaringan ikat sisik, sehingga mempercepat proses pelepasan sisik dari tubuh ikan.

Dalam pengolahan ikan, metode perendaman ikan dalam cuka dapat membantu mempercepat pelepasan sisik ikan. Namun, jika proses perendaman dalam cuka terlalu lama atau terlalu kuat, sisik ikan dapat menjadi terlalu lemah atau rusak, sehingga mempengaruhi kualitas ikan.