Indonesia menyumbang sampah plastik sebesar 0,5juta sampai 1,29juta ton pertahun.

Berikut ini adalah pertanyaan dari bungatiafauzia pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Indonesia menyumbang sampah plastik sebesar 0,5juta sampai 1,29juta ton pertahun. upaya yang tidak berhubungan dengan bioremediasi dalam menanggulangi nya adalah peningkatan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Indonesia's contribution to plastic waste ranges from 0.5 million to 1.29 million tons per year. One effort that is not related to bioremediation in addressing this issue is the increase in...

Peningkatan kesadaran dan edukasi masyarakat: Salah satu langkah yang dapat diambil adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan praktik-praktik ramah lingkungan lainnya. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye edukasi, penyuluhan, dan program-program pengurangan plastik.

Penggunaan teknologi pengolahan limbah: Penggunaan teknologi pengolahan limbah yang inovatif dan ramah lingkungan juga dapat membantu mengurangi dampak limbah plastik. Misalnya, penggunaan teknologi daur ulang yang efisien atau pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif.

Peraturan dan kebijakan yang ketat: Pemerintah dapat menerapkan peraturan dan kebijakan yang ketat terkait penggunaan plastik sekali pakai, pengelolaan limbah, dan pengendalian polusi. Hal ini dapat mencakup larangan penggunaan plastik tertentu, pengenaan pajak atau biaya atas penggunaan plastik, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran.

Kolaborasi dengan sektor swasta: Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung inisiatif daur ulang dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan.

Namun, pernyataan di atas tidak menjelaskan upaya yang tidak berhubungan dengan bioremediasi dalam menanggulangi masalah sampah plastik. Bioremediasi sendiri merupakan metode penghilangan polutan menggunakan organisme hidup, seperti bakteri atau jamur, untuk menguraikan bahan kimia berbahaya dalam lingkungan. Oleh karena itu, tidak ada upaya yang tidak berhubungan dengan bioremediasi dalam konteks peningkatan kesadaran, penggunaan teknologi pengolahan limbah, peraturan dan kebijakan yang ketat, serta kolaborasi dengan sektor swasta dalam menanggulangi masalah sampah plastik.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nkherlifiansyah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 18 Aug 23