Penjelasan:

1. Karena bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk satu kali rotasi penuh, maka perbedaan waktu di suatu wilayah dapat terjadi karena perbedaan posisi relatif wilayah tersebut terhadap posisi matahari. Indonesia yang berada pada kisaran 95 derajat BT sampai 141 derajat BT memiliki daerah waktu yang dikenal sebagai Waktu Indonesia Barat (WIB) untuk wilayah yang berada di antara 95 derajat BT sampai 112 derajat BT, Waktu Indonesia Tengah (WITA) untuk wilayah yang berada di antara 112 derajat BT sampai 127 derajat BT, dan Waktu Indonesia Timur (WIT) untuk wilayah yang berada di antara 127 derajat BT sampai 141 derajat BT.

2. Gambar yang dimaksud tidak terlampir dalam pertanyaan ini sehingga tidak dapat diketahui fenomena alam apa yang dimaksud. Namun, posisi matahari, bulan, dan bumi yang berbeda-beda dalam waktu yang berbeda-beda dapat menyebabkan terjadinya berbagai fenomena alam, seperti gerhana matahari, gerhana bulan, pasang surut air laut, dan lain sebagainya. Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga menyebabkan bayangan bulan menutupi bagian tertentu dari permukaan bumi. Sedangkan gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan sehingga bayangan bumi menutupi bulan. Pasang surut air laut disebabkan oleh gravitasi bulan dan matahari terhadap bumi sehingga terjadilah perubahan tinggi dan rendahnya permukaan air laut.