Jawaban:

Osmoregulasi dan sistem ekskresi saling terkait erat karena keduanya berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh. Dalam menjalankan osmoregulasi, tubuh membutuhkan bantuan sistem ekskresi untuk membuang air dan garam yang tidak diperlukan oleh tubuh. Jika keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh tidak terjaga, maka hal tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti dehidrasi, kerusakan ginjal, dan ketidakseimbangan elektrolit. Oleh karena itu, untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh, sistem ekskresi harus berfungsi dengan baik dan terus membuang air dan garam yang tidak diperlukan oleh tubuh.

Penjelasan:

Osmoregulasi adalah proses pengaturan konsentrasi air dan garam di dalam tubuh. Sistem ekskresi adalah sistem yang bertanggung jawab untuk membuang limbah dari tubuh, termasuk air dan garam yang tidak diperlukan oleh tubuh. Kedua sistem ini erat hubungannya karena dalam menjalankan osmoregulasi, tubuh membutuhkan bantuan sistem ekskresi untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh.

Jika konsentrasi air dan garam di dalam tubuh tidak seimbang, hal tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti dehidrasi, kerusakan ginjal, dan ketidakseimbangan elektrolit. Oleh karena itu, untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh, sistem ekskresi harus berfungsi dengan baik dan terus membuang air dan garam yang tidak diperlukan oleh tubuh.

Sebaliknya, jika sistem ekskresi tidak berfungsi dengan baik, maka tubuh tidak dapat membuang air dan garam yang tidak diperlukan oleh tubuh secara efektif. Akibatnya, konsentrasi cairan dan elektrolit di dalam tubuh tidak seimbang dan hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, osmoregulasi erat hubungannya dengan sistem ekskresi dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh.