D. Palung laut

Ciri-ciri yang disebutkan dalam soal, yaitu bentuk dasar laut yang sempit, kedalaman sekitar 8.000 m, dan dinding yang curam, mengarah pada deskripsi palung laut. Palung laut adalah lembah yang dalam dan sempit di dasar laut yang terbentuk oleh aktivitas tektonik, seperti pertemuan antara lempeng tektonik.

Dampak positif yang ditimbulkan akibat bencana gunung meletus ditunjukkan oleh nomor B. (1) dan (3).

Pernyataan (1) menyatakan bahwa tanah menjadi subur karena banyak mineral yang dibutuhkan tumbuhan. Setelah letusan gunung, abu vulkanik dan material vulkanik lainnya dapat memperkaya tanah dengan nutrisi, membuatnya lebih subur untuk pertumbuhan tanaman.

Pernyataan (3) menyatakan bahwa banyak gas solfatara dan fumarol yang meningkatkan kesehatan. Beberapa gas yang dikeluarkan oleh gunung berapi, seperti gas belerang, dapat digunakan untuk tujuan medis dan terapi, seperti dalam pengobatan penyakit kulit.

Erupsi dan intrusi adalah dua fenomena yang berbeda yang terjadi dalam aktivitas vulkanik:

- Erupsi adalah pelepasan materi vulkanik, seperti lava, abu vulkanik, dan gas, ke permukaan bumi melalui saluran vulkanik. Ini dapat terjadi secara eksplosif atau non-eksplosif dan sering kali menyebabkan kerusakan besar dan ancaman bagi lingkungan dan manusia.

- Intrusi adalah proses ketika magma atau batuan cair lainnya naik ke dalam kerak bumi dan mendingin di dalamnya, membentuk tubuh batuan yang disebut intrusi. Intrusi ini bisa berupa lempeng magma yang meluas atau batholit yang besar. Intrusi biasanya terjadi di bawah permukaan tanah dan tidak mencapai permukaan, sehingga tidak menyebabkan erupsi.

Perbedaan utama antara erupsi dan intrusi adalah bahwa erupsi melibatkan pelepasan material vulkanik ke permukaan bumi, sementara intrusi melibatkan pergerakan magma ke dalam kerak bumi tanpa mencapai permukaan.