Jawaban: A. rancangan Undang-Undang Dasar

Sidang resmi kedua BPUPKI, tanggal 10-16 Juli 1945, membahas rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) yang akan menjadi dasar negara Indonesia setelah merdeka. Sidang tersebut membahas berbagai hal termasuk hak asasi manusia, kewarganegaraan, kebebasan pers, pembentukan badan legislatif dan badan eksekutif, serta hubungan antara pusat dan daerah. Sidang ini juga menghasilkan Piagam Jakarta yang memuat prinsip-prinsip dasar kemerdekaan Indonesia. Setelah sidang BPUPKI, lalu dilanjutkan dengan sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang kemudian menetapkan teks final UUD 1945 yang saat ini masih berlaku.

Pembahasan

BPUPKI mengadakan sidang resmi sebanyak dua kali. Sidang pertama dilaksanakan dari tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Sidang tersebut membahas tentang bentuk negara dan dasar negara. Beberapa rancangan dasar negara berdasarkan hasil sidang tersebut.

Pada 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin mengajukan lima rumusan dasar negara, yaitu:

• Peri kebangsaan.
• Peri kemanusiaan.
• Peri ketuhanan.
• Peri kerakyatan.
• Kesejahteraan rakyat.

Pada tanggal 31 mei 1945, Prof. Dr. Supomo mengusulkan lima dasar negara yaitu:

• Persatuan.
• Kekeluargaan.
• Mufakat dan demokrasi.
• Musyawarah, serta
• Keadilan sosial.

Kelima dasar negara tersebut disebut sebagai Pancasila. Istilah Pencasila sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit. Istilah Pancasila terdapat dalam kita Negara Kertagama karya Mpu Prapanca dan Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Ini membuktikan bahwa nilai-nilai Pancasila memang berasal dari budaya bangsa Indonesia sendiri.

Pelajari lebih lanjut:

• Materi tentang perumusan Pancasila sebagai dasar negara, baca di yomemimo.com/tugas/2953870

#SPJ4

#UjianSekolah

#SMP

#Kisi-Kisi