Jawaban:

Berdasarkan kunci dikotom yang diberikan, kita dapat membuat diagram berikut:

a. Tumbuhan berspora

b. Tumbuhan berbiji.

a. Memiliki akar rizoid. (Tumbuhan P)

b. Memiliki akar serabut. (Tumbuhan Q)

a. Bentuk tulang daun menyirip. (Tumbuhan R)

b. Bentuk tulang daun sejajar.

a. Batang herbaseus. (Tumbuhan S)

b. Batang berkayu. (Tumbuhan T)

Berdasarkan diagram di atas, dapat dilihat bahwa kemungkinan tumbuhan yang diamati peserta didik adalah sebagai berikut:

Tumbuhan P memiliki akar rizoid, sehingga termasuk ke dalam tumbuhan berspora.

Tumbuhan Q memiliki akar serabut, sehingga termasuk ke dalam tumbuhan berbiji.

Tumbuhan R memiliki bentuk tulang daun menyirip, sehingga termasuk ke dalam tumbuhan berbiji.

Tumbuhan S memiliki batang herbaseus dan akar serabut, sehingga termasuk ke dalam tumbuhan berspora.

Dengan demikian, tumbuhan yang diamati peserta didik dapat diidentifikasi sebagai berikut:

Tumbuhan P: Tumbuhan berspora dengan akar rizoid.

Tumbuhan Q: Tumbuhan berbiji dengan akar serabut.

Tumbuhan R: Tumbuhan berbiji dengan bentuk tulang daun menyirip.

Tumbuhan S: Tumbuhan berspora dengan batang herbaseus dan akar serabut.

Penjelasan:

Pada soal tersebut, peserta didik melakukan pengamatan terhadap beberapa jenis tumbuhan yang ada di sekitar sekolah. Untuk mengelompokkan tumbuhan-tumbuhan tersebut, peserta didik membuat kunci dikotom, yaitu suatu alat untuk mengklasifikasikan suatu objek dengan mengajukan serangkaian pertanyaan biner, di mana setiap pertanyaan hanya memiliki dua kemungkinan jawaban yang saling eksklusif.

Dalam kunci dikotom yang diberikan, peserta didik pertama-tama membagi tumbuhan menjadi dua kelompok berdasarkan cara berkembang biaknya, yaitu tumbuhan berspora dan tumbuhan berbiji. Kemudian, mereka mempertanyakan jenis akar yang dimiliki oleh tumbuhan untuk membedakan tumbuhan yang berspora, yakni dengan akar rizoid, dan tumbuhan yang berbiji, yakni dengan akar serabut.

Selanjutnya, peserta didik membedakan tumbuhan berbiji menjadi dua berdasarkan bentuk tulang daunnya, yaitu tulang daun menyirip dan tulang daun sejajar. Tumbuhan yang memiliki bentuk tulang daun menyirip disebut sebagai tumbuhan R.

Terakhir, peserta didik membedakan tumbuhan berspora berdasarkan jenis batangnya, yaitu herbaseus dan berkayu. Tumbuhan dengan batang herbaseus disebut sebagai tumbuhan S, sedangkan tumbuhan dengan batang berkayu disebut sebagai tumbuhan T.

Dari kunci dikotom tersebut, dapat diidentifikasi bahwa tumbuhan P memiliki akar rizoid, tumbuhan Q memiliki akar serabut, tumbuhan R memiliki bentuk tulang daun menyirip, dan tumbuhan S memiliki batang herbaseus dan akar serabut. Dengan demikian, peserta didik dapat mengidentifikasi keempat jenis tumbuhan tersebut dengan menggunakan kunci dikotom yang telah mereka buat.