Seorang petani menyilangkan tanaman durian buah besar danging tipis

Berikut ini adalah pertanyaan dari Anisagazura1576 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Seorang petani menyilangkan tanaman durian buah besar danging tipis (BBtt) dengan daging durian buah kecil daging buah (bbTT) maka genotif F2 tanaman durian hasil persipangan yang paling menguntungkan adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penurunan atau pewarisan sifat-sifat dari induk kepada keturunannya disebut dengan hereditas. Mekanisme pewarisan sifat mengikuti aturan-aturan tertentu disebut dengan pola-pola hereditas. Dalam pola-pola hereditas, terdapat istilah-istilah dalam mempelajarinya antara lain genotipe  (keadaan genetik dari individu atau dapat dikatakan sifat tidak tampak sehingga disimbolkan dengan huruf) dan fenotipe (sifat yang tampak secara morfologi). Genotipe dibedakan menjadi dominan, resesif, dan heterozigot.  

Gen dominan disimbolkan dengan huruf besar, gen resesif disimbolkan dengan huruf kecil, gen heterozigot disimbolkan dengan huruf besar kecil. Dari soal tersebut diketahui:

Induk 1 = Durian buah besar daging tipis (BBtt)

Induk 2 = Durian buah kecil daging tebal (bbTT)

Nampak bahwa sifat besar (B) dominan terhadap kecil dan daging tebal  (T) dominan terhadap daging tipis (t).  

Dari kedua parental atau induk tersebut dilakukan persilangan, maka dapat ditulis diagram persilangannya sebagai berikut:

Parental 1 (P1)     durian besar daging tipis  X   durian kecil daging tebal

                                       BBtt                                         bbTT

Gamet (G)                         Bt                                             bT  

Filial 1 (F1)                                BbTt (durian besar daging tebal)

Parental 2 (P2)     durian besar daging tebal   x   durian besar daging tebal

                                  BbTt                                               BbTt

Gamet (G )           BT, Bt, bT, bt                                 BT, Bt, bT, bt       

Filial 2 (F2)  

1 BBTT

2 BBTt

2 BbTT

4 BbTt

1 BBtt

2 Bbtt

1 bbTT

2 bbTt

1 bbtt

Dari hasil F2 atau keturunan kedua diperoleh hasil sebagai berikut  

  • Rasio genotipe F2= 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1
  • Rasio fenotipe F2= durian besar daging tebal : duria besar daging tipis: durian kecil daging tebal: durian kecil daging tipis= 9: 3 : 3 : 1

Jadi, genotip F2 tanaman durian hasil persilangan yang paling menguntungkan adalah BBTT x BBTt atau BBTT x B_T_ . Pada kesimpulannya adalah genotipe parental/induk dengan sifat dominan homozigot (huruf besar semua) dan dominan heterozigot (huruf besar kecil) karena nantinya tetap akan muncul dengan sifat yang dominan atau unggul pada hasil keturunannya.


PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:

Jenis persilangan pada soal diatas adalah persilangan dihibrid yaitu persilangan dengan dua sifat beda atau dua alel yang berbeda, yaitu ercis berbiji bulat warna hijau dan ercis berbiji keriput warna kuning. Persilangan dihibrid sesuai dengan Hukum Mendel II atau hukum asortasi (berpasangan) secara bebas adalah suatu kaidah yang menyatakan bahwa setiap alel dapat berpasangan secara bebas dengan alel lainnya yang tidak sealel pada waktu pembentukan gamet.  

Pada persilangan durian buah besar daging tipis dengan durian buah kecil daging tebal , dihasilkan F1 durian besar daging tebal karena sifat besar dan dagig tebal bersifat dominan, sementara durian kecil dan daging tipis bersifat resesif.  

Pembentukan gamet pada persilangan dihibrid terjadi dengan pemisahan alel secara bebas, yaitu sebagai berikut:  

- BB berpisah menjadi B dan B, Bt berpisah menjadi b dan t, bb berpisah menjadi b dan b

- TT berpisah menjadi T dan T, Tt berpisah menjadi T dan t, tt berpisah menjadi t dan t

Pembentukan gamet pada persilangan dihibrid terjadi melalui penggabungan alel (berpasangan secara bebas) yaitu sebagai berikut:

  • B berpasangan dengan T membentuk BT
  • B berpasangan dengan t membentuk Bt
  • b berpasangan dengan T membentuk  bT
  • b berpasangan dengan t membentuk bt  

Semoga penjelasan di atas cukup membantu kalian dalam memahami materi ini ya. Soal-soal lain yang terkait dengan materi soal diatas dapat dilihat pada link berikut ini:

- Contoh persilangan dihibrid:  yomemimo.com/tugas/14766011  dan yomemimo.com/tugas/14766011

- Jenis persilangan: yomemimo.com/tugas/14111265


Mata pelajaran: Biologi

Kelas: 3 SMP

Kategori: Pewarisan sifat  

Kata kunci: Persilangan dihibrid, rasio genotipe, rasio fenotipe, genotipe yang meghasilkan sifat uggul    

Kode kategori berdasar kurikulum K13: 9.4.6

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 24 Dec 18