Bagaimana cacing hati (Fasciola hepatica) dapat mencapai hati makhluk hidup?

Berikut ini adalah pertanyaan dari cahyaningrum146 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana cacing hati (Fasciola hepatica) dapat mencapai hati makhluk hidup? Jelaskan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penularan fasciolosis oleh Fasciola hepatica dapat terjadi jika Anda mengkonsumsi hati mentah seperti dilakukan sebagian masyarakat Eropa. Hal ini ditunjukkan dalam penelitian oleh Taira N dkk yang memberi makan tikus dengan hati terkontaminasi Fasciola hepatica . Hasilnya, cacing tersebut dapat berkembang menjadi dewasa di dalam tubuh tikus. Mereka juga menerapkan penelitian yang sama pada 10 ekor anak babi, dan kesemuanya mati saat cacing berumur 14 hari di tubuh babi.

Penjelasan:

penyebab cacing hati yang berkembang biak. Pakan yang telah terkontaminasi telur cacing hati yang dimakan hewan kurban, dan cacing hati yang berkembang di dalamnya. Sebelumnya, Warga Bantul, Yogyakarta juga menemukan cacing hati di sapi kurban presiden Jokowi. Namun, daging sapi ini juga diklarifikasi aman dikonsumsi. Cacing Fasciola (cacing hati) yang menginfeksi ternak-ternak yang terdiri dari dua spesies yang penting di dunia. Pertama adalah Fasciola hepatica. Parasit hati ini biasa menyerang negara empat musim atau subtropis seperti negara-negara di wilayah Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, Afrika Selatan, Rusia, Australia, dan Selandia Baru. Spesies kedua adalah Fasciola gigantica yang berada di wilayah beriklim tropis seperti India, Indonesia, Jepang, Filipina, Malaysia, dan Kamboja. Mirasidium memiliki rambut getar yang sangat aktif berenang di dalam udara. Ia akan mencari induk semang yang sesuai, yaitu siput. Setelah mirasidium menemukan siput, rambut akan terlepas dan mirasidium masuk ke tubuh siput. Dalam waktu 24 jam, mirasidium berubah menjadi sporosis. Delapan hari kemudian, sporosis tersebut akan berkembang menjadi media. Selanjutnya, redia akan menghasilkan serkaria dan keluar dari tubuh siput. Serkaria dapat berenang saat berada di luar tubuh siput, kemudian menempel pada benda di dalam udara. Termasuk di antaranya rumput, jerami, sayuran, atau tumbuhan air lainnya. Hewan ternak akan diambil ketika memakan tumbuhan atau meminum air yang terkontaminasi serkaria. Di dalam tubuh ternak, serkaria menjadi cacing muda. Dampak infeksi ini cukup buruk. Ia bisa membuat pertumbuhan ternak terhambat, kurus, produktivitas ternak menurun, bahkan menyebabkan kematian.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh likhaa90 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Jun 21