1. Pada suatu pemeriksaan laboratorium, diuji urine seorang pasien ternyata

Berikut ini adalah pertanyaan dari RahelNadiyah1 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Pada suatu pemeriksaan laboratorium, diuji urine seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator benedict menunjukan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu, berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang terjangkit oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?2. Sebutkan 3 macam pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Proses pembentukan urine terjadi melalui serangkaian proses yang terjadi di ginjal. Diawali dengan filtrasi (penyaringan zat-zat sisa beracun). Kemudian reabsorbsi (penyerapan kembali zat yang masih diperlukan tubuh). Dan augmentasi (penambahan zat sisa yang tidak diperlukan tubuh). Adanya kandungan zat-zat yang tidak semestinya pada urine dapat mengindikasikan adanya masalah dalam organ ginjal.

Pembahasan

Jawaban pertanyaan diatas sebagai berikut:

1. Berdasar hal tersebut penyakit pasien adalah diabetes melitus dan albuminuria.

  • Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menunjukkan kandungan  kelompok gula (monosakarida dan disakarida). Perubahan warna pada sampel yang mengandung gula dengan cara dipanaskan dengan larutan benedict yaitu terjadi perubahan warna larutan menjadi merah bata dan terdapat endapan.  
  • Hasil urine pasien = urine mengandung gula
  • Hal ini disebabkan pasien menderita diabetes melitus (karena kekeurangan hormon insulin pada tubuh) yang berakibat glukosa dalam darah meningkat dan ditandai dengan uji positif glukosa pada urine.
  • Bagian ginjal yang mengalami gangguan = tubulus kontortus proksimal, karena seharusnya glukosa diserap kembali pada tahapan reabsorbsi.
  • Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menunjukkan sampel mengandung kelompok protein. Jika ditetesi dengan larutan biuret akan mengalami perubahan warna menjadi ungu.  
  • Hasil urine pasien = mengandung protein
  • Hal ini berarti pasien menderita albuminuria yaitu gangguan pada bagian glomerulus sehingga urine mengandung protein.
  • Urine primer hasil dari filtrasi glomerulus adalah hampir serupa darah namun tidak mengandung protein dan sel darah merah.

Pelajari lebih lanjut tentang albuminuria di: yomemimo.com/tugas/14501536.

Tiga tahapan pembentukan urine dijelaskan sebagai berikut:  

1. Filtrasi (penyaringan darah)

  • terjadi di = glomerulus
  • bahan yang difiltrasi = sel-sel darah, trombosit, protein plasma.
  • hasil = urine primer / filtrat glomerulus (berada di kapsula Bowman) mengandung protein < 0.03%, Cl- & HCO3-, glukosa, garam-garam, natrium, kalium, asam amino.

2. Reabsorpsi (penyerapan kembali)

  • terjadi di = tubulus kontortus proksimal  
  • proses reabsorpsi:

a) reabsorpsi air

  • tubulus kontortus proksimal = reabsorpsi obligat (air yang diserap mencapai 80%).
  • lengkung Henle = air yang diserap mencapai 6%.
  • tubulus kontortus distal = reabsorpsi fakultatif (tergantung kebutuhan) yang dipengaruhi oleh hormon penghambat urin (anti diuretic hormone / ADH), reabsorpsi air mencapai 9%.
  • ductus kolektivus (pengumpul) = reabsorpsi air mencapai 4%

b) reabsorpsi ion Na di tubulus renalis secara transpor aktif dan difusi.

c) reabsorpsi zat-zat penting terjadi di  tubulus kontortus proksimal, bahan yang diserap adalah protein, asam amino, glukosa, asam asetoasetat, dan vitamin.

  • hasil akhir: urine sekunder (filtrat tubulus).
  • Proses reabsorpsi berfungsi untuk mempertahankan komposisi air serta garam dalam cairan tubuh.

3. Augmentasi / sekresi tubulus (penambahan zat-zat dan pengeluaran zat)

  • terjadi di tubulus kontortus distal.
  • bahan-bahan yang disekresi atau ditambahkan:  ion hidrogen, amonia, kreatinin, asam hipurat, obat-obatan,  ion kalium (dikontrol oleh hormon aldosteron),  urobilin.

Pelajari lebih lanjut tentang kandungan zat dalam urine di: yomemimo.com/tugas/14395140.  

2. Tiga macam pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem eksresi antara lain:

  • Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
  • Mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan protein hewani.
  • Mengurangi konsumsi makanan mengandung garam dan sumber oksalat untuk menghindari penyakit ginjal lainnya seperti batu ginjal.
  • Tidak menahan saat ingin buang air kecil.
  • Banyak minum air putih.
  • Olahraga cukup.
  • Istirahat yang cukup.

Pelajari lebih lanjut tentang penyakit pada organ ginjal di: yomemimo.com/tugas/14366083.

Detil jawaban  

Kelas: 3 SMP

Mapel: Biologi

Bab: Sistem eksresi manusia

Kode: 9.4.2

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 May 18