Setiap planet di tata surya memiliki kala revolusi dan karakteristik yang berbeda. Contohnya planet Merkurius memiliki suhu yang lebih panas dibanding Bumi, karena jaraknya yang lebih dekat dengan matahari.

Planet di tata surya dibagi menjadi tiga kelompok, yakni berdasarkan lintasan asteroid sebagai pembatasnya, bumi sebagai pembatas serta ukuran dan komposisi penyusunnya.

1. Pengelompokan berikutnya berdasarkan lintasan asteroid sebagai pembatas, yang juga dibagi menjadi dua yaitu

Planet dalam (inner planets),

Planet kelompok ini memiliki orbit di dalam lintasan asteroid, yaitu Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars.

Planet luar (outer planets).

Kelompok planet ini memiliki orbit di sisi luar lintasan asteroid. Planet yang termasuk planet luar adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

2. Berdasarkan pada Bumi sebagai pembatas yang dibagi menjadi dua yaitu :

Planet inferior.

Planet kelompok ini adalah planet-planet yang orbitnya terletak di dalam orbit Bumi. Planet inferior hanya ada dua, yaitu Merkurius dan Venus.

Planet superior.

Planet ini memiliki orbit di luar orbit Bumi saat mengitari Matahari. Planet superior beranggotakan Planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

3. berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya, yaitu:

Planet terrestrial atau planet kebumian.

Planet kelompok ini memiliki ukuran dan komposisi penyusunnya (batuan) mirip dengan Bumi. Planet terrestrial atau “semarga” dengan Bumi adalah Planet Merkurius, Venus, dan Mars.

Planet jovian atau planet raksasa.

Kelompok ini beranggotakan planet-planet berukuran besar dan komposisi penyusunannya mirip Jupiter, yaitu terdiri dari sehagian besar es dan gas hidrogen. Planet jovian terdiri dari Planet Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

( Namun Planet Pluto tidak memiliki saudara dari sisi kemiripan, baik dengan Bumi atau Jupiter. Maka banyak astronom berpendapat Pluto bukan suatu planet, tetapi dikelompokkan sebagai asteroid (planet kecil) ).

Sumber : cahayaperdana.com