Pohon lohansung (Podocarpus macrophyllus) atau podocarpus adalah jenis pohon yang memiliki karakteristik seperti pohon cemara dengan ukuran tinggi pohon rata-rata sekitar 1-25 meter; daunnya memiliki panjang sekitar 0,5-15 cm, berbentuk lonjong atau sabit; bentuk pohon lohansung berbentuk kerucut yang hampir menyerupai pohon natal. Pohon lohansung sering disebut dengan Buddhist Pine atau Kusamaki.

Jenis pohon lohansung ini banyak dijadikan sebagai bonsai yang berkualitas dan bonsai lohansung ini memiliki banyak peminatnya. Waktu yang dibutuhkan untuk pohon lohansung agar bisa mencapai bonsai yang matang cukup lama yaitu bisa sampai 20 tahun.

Harga bakal bonsai pohon lohansung sebenarnya cukup terjangkau yaitu hanya sekitar 50-200 ribu dan jika sudah menang kontes, harga bonsai lohansung dapat mencapai 1 miliar rupiah.

Ada empat kategori jenis tanaman lohansung, yaitu jenis lokal dengan pucuk yang berwarna merah, jenis lokal dengan pucuk yang berwarna putih, jenis luar dengan pucuk yang berwarna merah putih, dan jenis luar dengan daun yang berbentuk bulat.

Cara Menanam dan Merawat Pohon Lohansung

Persiapan Bibit Pohon Lohansung

Perbanyak pohon lohansung dengan stek pucuk yaitu dengan memotong pucuk ranting cabang yang sehat lalu menanamnya dengan media tanam. Persentase keberhasilan ditentukan berdasarkan pengalaman dan eksperimen penanamnya.

Pilih pucuk yang sehat dan potong 10-15 cm.

Kemudian, kurangi daun sisakan di ujungnya saja.

Sediakan media tanam berupa campuran tanah humus dan sekam atau bisa juga pasir malang halus yang sudah diayak.

Tanam setengah dari potongan, siram dan teduhkan.

Selain stek, budidaya lohansung dapat dilakukan dengan menanam biji lohansung yang sudah tua dan berusia matang. Setelah mendapatkan biji lohansung bersihkan dan keringkan setelah biji kering lakukan penanaman dengan media tanam berupa pasir halus, pupuk kandang halus, dan tanah yang baik. Lakukan penyemaian dengan memperhatikan kelembapan tanah agar terjaga.

Penanaman dan Perawatan Pohon Lohansung

Siapkan wadah tanam bisa berupa pot dengan ukuran yang cukup besar. Media tanam yang digunakan yaitu berupa campuran tanah humus dan kompos. Kemudian, letakkan pohon lohansung besar di tempat yang mendapat cukup sinar matahari.

Untuk membentuk bonsai pohon lohansung besar bisa dilakukan dengan membuat lilitan kawat dengan diameter sekitar 3 mm. Lakukan proses ini dengan hati-hati agar tidak malah merusak tanaman.

Tanaman lohansung besar perlu untuk dipangkas secara rutin agar bentuk tanaman yang unik tetap terjaga. Sebab, apabila dibiarkan tumbuh secara alami begitu saja, pohon lohansung besar akan memiliki bentuk memanjang yang kurang memiliki nilai seni. Jika Anda melakukan penggundulan total terhadap daunnya, maka daun baru yang muncul akan memiliki ukuran yang lebih mungil

Lakukan pemupukan agar pohon lohansung besar tetap mendapat asupan nutrisi untuk tumbuh sehat. Lakukan pemupukan secara rutin secukupnya, jangan terlalu jarang atau terlalu sering karena bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Lakukan pula penyiraman pohon lohansung besar sebanyak dua kali sehari pada pagi hari dan sore hari secukupnya.

Hindari tanaman dari hama dan penyakit tanaman yang bisa merusak tanaman. Jika perlu, lakukan penyemprotan dengan larutan anti hama secara rutin. Apabila pohon lohansung besar terkena penyakit, segera potong atau buang bagian yang terserang agar tidak menyebar ke bagian pohon yang lainnya.

Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Pohon Lohansung Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa