Bagaimana proses biologis yang terjadi dalam bahan makanan tempe

Berikut ini adalah pertanyaan dari Rezijuwita1211 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana proses biologis yang terjadi dalam bahan makanan tempe

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Proses biologis dalam pembuatan tempe adalah fermentasi.Fermentasi pada pembuatan tempe dilakukan oleh jamurRhizopus sp. Fermentasi pada tempe menyebabkan perubahan struktur baik secara fisik maupun kimiawi. Pembuatan bahan makanan dengan melibatkan mikroorganisme disebut bioteknologi.

Pembahasan

Pengertian bioteknologi adalah metode yang memanfaatkan makhluk hidup atau organisme hidup untuk menghasilkan produk baru dan jasa sehingga dapat bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi terdiri atas dua kata yaitu bio (yang berarti hidup) dan teknologi (yang berarti ilmu terapan). Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan ilmu murni lainnya, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika dan lain sebagainya.

Pelajari lebih lanjut tentang biteknologi modern di: yomemimo.com/tugas/23734359.

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Bioteknologi konvensional tersebut juga merupakan suatu penerapan bioteknologi yang telah digunakan sejak ilmu pengetahuan masih belum berkembang pesat, penggunaannya terbatas pada peran organisme melalui teknik fermentasi yang terjadi dalam skala kecil dan prosesnya masih sangat sederhana.

Bioteknologi konvensional mempunyai beberapa karakteristik antara lain:

1. Dikenal mulai awal peradaban manusia.

2. Menggunakan mikroorganisme secara langsung untuk menghasilkan bahan pangan tertentu yang memiliki manfaat bagi manusia.

3. Peralatan yang digunakan sederhana.

4. Pemanfaatan mikroorganisme cukup terbatas.

5. Jumlah produk yang dihasilkan dalam jumlah terbatas dan memerlukan waktu tidak singkat.

6. Teknologi yang digunakan masih sederhana (metode fermentasi).

7. Prosesnya relatif belum steril sehingga kualitas hasilnya atau produk belum terjamin.

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang sederhana. Bioteknologi ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Meningkatkan kandungan gizi dari hasil produk bioteknologi berupa makanan dan minuman karena telah terjadi perubahan kandungan zat dari bahan makanan tersebut misalnya tempe.

2. Menciptakan sumber makanan baru, contohnya dari air kelapa dapat diciptakan makanan baru yaitu Nata de coco.

3. Dapat membuat makanan yang tahan lama, contohnya ikan asin.

4. Dapat meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Masyarakat yang paham cara pembuatan nata de coco maka dapat memasarkan produk hasil olahan air kelapa tua tersebut menjadi barang yang lebih bernilai tinggi.

5. Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi sederhana tidak banyak membutuhkan biaya sehingga masyarakat kecil bisa membuat dan menjual hasilnya untuk keperluan hidup sehari-hari. Contohnya tempe, tape dan donut. Proses pembuatan tempe, donut dan tape termasuk bioteknologi karena memanfaatkan mikroorganisme yaitu jamur.

Pelajari lebih lanjut tentang fermentasi alkohol di: yomemimo.com/tugas/8701250.

Berikut ini beberapa contoh mikroorganisme dan peranan masing-masing adalah:

1. Yoghurt dibuat dari susu melalui proses pasteurisasi dan fermentasi oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus.

2. Keju dibuat dari susu dengan menggunakan bakteri asam laktat oleh  Lactobacillus casei dan streptococus lactis.

3. Mentega terbuat dari lemak nabati dengan bantuan Streptococcus Cremoris  

4. Mentega terbuat dari lemak nabati dengan bantuan Lactobacillus bulgaricus

5. Kecap dibuat dari kedelai melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan jamur Aspergillus wentii.

6. Kecap dibuat dari kedelai melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan jamur Aspergillus soyae  

7. Tempe dari kedelai dengan bantuan Jamur Rhizopus oryzae.

8. Tempe dari kedelai dengan bantuan Jamur Rhizopus oligosporus.

9. Tapai terbuat dari singkong atau ketan dengan bantuan Jamur Saccharomyces cerevisiae.

10. Nata de coco dibuat dengan bahan baku air kelapa yang difermentasi oleh bakteri Acetobacter xylinum.

Pelajari lebih lanjut tentang pembuatan tapai di: yomemimo.com/tugas/22220507.

Detil jawaban

Mapel: Biologi

Kelas: 12

Bab: Bioteknologi

Kode: 12.4.8

Kata kunci: bioteknologi, bioteknologi konvensional, peranan mikroorganisme, proses biologis pembuatan tempe

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 10 Dec 19