1)teori heliolsepntrik 2)teori planetesimal 3)teori bintang kembar 4)teori dentuman besar Teori yang menjelaskan asal

Berikut ini adalah pertanyaan dari widiahafsari1910 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1)teori heliolsepntrik2)teori planetesimal
3)teori bintang kembar
4)teori dentuman besar
Teori yang menjelaskan asal usul tata surya ditunjukan oleh nomor
A.1),2),3)
B.1),2),4)
C.1),3),4)
D.2),3),4)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :

Teori yang menjelaskan asal usul tata surya ditunjukan oleh nomor A. yaitu 1) Terori Heliosentris, 2) Teori Planetesimal, dan 3) Teori Bintang Kembar. Selain ketiga teori tersebut masih ada beberapa teori lainnya yang menjelaskan asal usul tata surya seperti teori nebula, teori big bang, dan lain-lain.

Penjelasan :

Tata Surya atau biasa disebut dengan solar system, terdiri atas sebuah bintang yang sangat bersinar terang yang disebut matahari dan semua benda angkasa yang mengelilinginya. Benda-benda tersebut termasuk 8 buah planet yang sudah diketahui, meteor, asteroid, komet dan satelit-satelit alami. Tata surya juga dapat diartikan sebagai sekumpulan benda – benda langit yang berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari yang merupakan pusat tata surya.  Tata surya termasuk kedalam anggota dari suatu galaksi. Diketahui bahwa ilmu yang mempelajari semua objek langit yang ada di ruang angkasa disebut ilmu Astronomi.

Asal usul tata surya banyak dicetuskan oleh beberapa ahli astronomi yang secara khusus mempelajari tentang tata surya itu sendiri. Para ahli astronomi yang mempelajari asal usul tata surya berpendapat bahwa seluruh sistem tata surya telah terbentuk kurang lebih semenjak 4,5 milyar tahun yang lalu. Hal tersebut berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dengan menghitung umur batuan-batuan yang ada di ruang angkasa dan di bumi. Terdapat berbagai macam teori asal usul tata surya yang telah dikemukakan oleh beberapa orang ahli. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Teori Heliosentris

Berdasarkan teori ini diketahui bahwa heliosentris sendiri merupakan suatu model astronomi yang mana bumi mengelilingi matahari yang berada pada pusat tata surya.

2. Teori Planetesimal

Ialah teori yang dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton. Planetesimal sendiri berarti planet kecil yang memutari sebuah inti yang berbentuk gas. Pada teori ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk akibat tabrakan antara bintang dengan matahari.

3. Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle pada 1956. Berdasarkan teori yang dikemukakan ini, asal usul tata surya berasal dari pecahan dua buah bintang yang ukurannya sama (kembar). Bintang yang satu meledak sementara bintang yang satunya lagi tidak. Hasil ledakan dari bintang yang meledak akan terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak sehingga pecahannya selalu bergerak mengelilingi bintang yang tidak meledak. Pecahan dari bintang yang meledak ini merupakan anggota dari tata surya, sedangkan bintang yang tidak meledak merupakan matahari yang menjadi pusat perputaran benda-benda di sekelilingnya.

4. Teori Nebula

Ini merupakan teori pertama mengenai pembentukan tata surya. Teori ini dekemukakan oleh Immanuel Kant pada tahun 1775, dan disempurnakan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796. Menurut mereka, tata surya pada awalnya adalah sebuah kabut raksasa yang terbentuk dari debu, es. Dan gas kabut itulah yang disebut nebula. Karena gravitasi dari kabut tersebut, maka kabut itu akan berputar dengan arah tertentu. Akibat putaran itu, suhu yang dimiliki kabut menjadi sangat memanas, dan akhirnya memadat menjadi matahari raksasa. Matahari itu juga berputar dan perputarannya semakin cepat. Hal inilah yang mengalkibatkan banyak dari materi-meteri penyusun matahari (gas, batuan, dsb) terlontar, dan matahari pun semakin menyusut. Gas hasil lontaran matahari ini akan terpengaruh oleh gaya gravitasi matahari yang besar sehingga gas-gas tersebut memadat dan mengalami pendinginan sehingga akhirnya berubah menjadi planet, dan benda angkasa lainnya.

5. Teori Big Bang

Ini merupakan istilah untuk menggambarkan suatu ledakkan yang sangat besar. Beberapa ilmuan percaya bahwa tata surya kita ini dulunya merupakan suatu bintang yang ukurannya sangat besar. Dalam kurun waktu beberapa juta tahun, umur bintang tersebut habis dan meledak. Ledakkan yang ditimbulkan oleh bintag tersebut diperkirakan terjadi sangat dahsyat karena ukuran dan energi yang dimiliki bintang tersebut. Partikel-partikel yang terlontar akibat ledakkan diketahui akan menyatu dan memadat akibat gaya gravitasi dan energi dari ledakkan tersebut. Dan terbentuklah benda-benda langit seperti yang diketahui saat ini.

Dari kesemua teori tersebut yang dianggap sebagai teori yang paling kuat ialah teori nebula dan teori big bang.

Pelajari lebih lanjut :  

yomemimo.com/tugas/10191617

yomemimo.com/tugas/10799863

yomemimo.com/tugas/5121183

DETIL JAWABAN

MAPEL : IPA

KELAS : 8

MATERI : Tata Surya

KATA KUNCI : Teori Asal Usul Tata Surya

KODE SOAL : 4

KODE KATEGORISASI : 8.4.10

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ririsnovia29 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 30 Jul 19