Jawaban:

Kotoran hidung umumnya dibentuk dari sekret hidung yang mengering dan partikel asing lain yang masuk ke dalam rongga hidung, contohnya debu. Kotoran ini bisa menumpuk di rongga hidung karena peran silia dan mukosa hidung yang mencegahnya masuk ke saluran napas yang lebih dalam. Dengan sendirinya, tubuh memiliki mekanisme khusus untuk membersihkan kotoran ini agar tidak sampai mengganggu proses bernapas.

Masuknya kotoran hidung ke bagian hidung yang lebih dalam sebagaimana yang Anda alami seringnya tidaklah berbahaya. Kotoran hidung yang masuk ini normalnya akan merangsang refleks bersin, batuk, atau menelan, tergantung dari sejauh mana kotoran ini terhirup. Anda bisa bantu atasi keluhan Anda dengan langkah berikut:

• Cobalah hembuskan napas dengan kencang seperti saat ingin membuang ingus agar kotoran keluar
• Hirup uap hangat agar rongga hidung terbuka lebih lebar dan kotoran pun lebih mudah keluar
• Anda bisa juga bersihkan rongga hidung Anda secara mandiri, yakni dengan melakukan irigasi menggunakan spuit (jarum suntik yang telah dibuang jarumnya) berisi cairan NaCl
• Minum lebih banyak
• Hindari pajanan dingin, asap, polusi, debu, dan substansi lain yang bisa memicu peradangan saluran napas
• Hindari mengorek hidung atau membuang ingus terlalu kencang
• Hindari juga berusaha mencungkil kotoran hidung dengan alat apapun, apalagi yang sifatnya tajam

Penjelasan:

maaf kalau salah