Metagenesis yaitu pergiliran keturunan yang terjadi pada makhluk hidup.

Reproduksi tumbuhan paku dan lumut terjadi melalui metagenesis.  

Proses metagenesis tumbuhan lumut yaitu sebagai berikut ini:

Spora -> protonema -> tumbuhan lumut -> anteredium dan arkegonium -> sperma dan ovum -> zigot -> sporogonium -> sporangium -> spora

Proses metagenesis tumbuhan paku yaitu sebagai berikut ini:

Spora -> tumbuhan paku -> anteredium dan arkegonium -> sperma dan ovum -> zigot -> tumbuhan paku -> sporangium -> spora.

PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:  

Kingdom plantae atau dunia tumbuhan merupakan salah satu kingdom yang mempunyai ciri utama yaitu eukariotik, multisesluler dan memiliki kloroplas serta dapat melakukan fotosintesis.  

Kingdom plantae dibagi menjadi 3 divisi utama yaitu:

1. Bryophyta atau tumbuhan lumut

Contohnya yaitu Spaghnum sp

2. Pterydophyta atau tumbuhan paku

Contohnya yaitu Marsilea sp

3. Spermatophyta atau tumbuhan berbiji

Contohnya yaitu mangifera indica

Tumbuhan lumut kemudian dibagi lagi menjadi 3 tipe yaitu:

1. Lumut daun atau Bryopsida

Contohnya yaitu Spaghnum sp

2. Lumut hati atau Hepaticopsida

Contohnya yaitu Marchantia sp

3. Lumut tanduk atau Anthocerotopsida

Contohnya yaitu Anthoceros sp

Tumbuhan paku dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:

1. Paku telanjang atau Psilophyta

Contohnya yaitu Psilotine sp

2. Paku kawat atau Lycophyta

Contohnya yaitu Lycopodium sp

3. Paku ekor kuda atau Equisetophyta

Contohnya yaitu Equisetum sp

4. Paku sejati atau Pterophyta

Contohnya yaitu Marsilea sp

Tumbuhan berbiji dibagi menjadi 2 golongan yaitu:

1. Tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae

Contohnya yaitu Pinus sp

2. Tumbuhan berbiji tertutup atau Angiospermae

Tumbuhan berbiji tertutup akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:

1. Monokotil

Contohnya yaitu anggrek

2. Dikotil

Contohnya yaitu kacang tanah

Tumbuhan monokotil akan dibagi menjadi beberapa suku yaitu antaralain:

1. Gramineae (suku rumput-rumputan)

2. Musaceae (suku pisang-pisangan)

3. Palmae (suku pinang-pinangan)

4. Zingiberaceae (suku jahe-jahean)

5. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)

Tumbuhan dikotil akan dibagi menjadi beberapa suku yaitu antara lain:

1. Leguminoceae (suku kacang-kacangan)

2. Solanaceae (suku terung-terungan)

3. Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan)

4. Myrteceae (suku jambu-jambuan)

5. Rosaeae (suku mawar-mawaran)

6. Crusiferae (suku kol)

Ciri umum dari Pterydophyta  yaitu:

- Tumbuhan kormus sejati,yaitu sudah dapat dibedakan antara akar, batang dan daunnya

- Sudah memiliki pembuluh angkut xylem dan floem

- Akar serabut

- Batang berbentuk rhizoma

- Daun muda menggulung

- Pertulangan daun menyirip

- Reproduksi dengan spora

- Mengalami metagenesis

- Fase gametofit berupa protalium

- Fase sporofit berupa tumbuhan paku itu sendiri

- Sporofit  lebih dominan

Ciri umum dari Bryophyta yaitu:

- Peralihan thalus dan kormus, yaitu belum dapat dibedakan antara akar, batang dan daunnya

- Belum memiliki pembuluh angkut

- Akar berbentuk rizoid

- Batang belum memiliki pembuluh angkut

- Daun berupa filoid

- Reproduksi dengan spora

- Mengalami metagenesis

- Fase gametofit berupa tumbuhan paku itu sendiri

- Fase sporofit berupa sporogonium

- Gametofit lebih dominan

Pada metagenesis paku dan lumut, fase gametofit adalah fase yang akan menghasilkan gamet bersifat haploid dan akan mengasilkan anteredium dan arkegonium.

Anteredium akan menghasilkan sperma haploid

Sedangkan arkegonium akan menghasilkan ovum haploid

Kemudian fase sporofit yang akan menghasilkan spora merupakan pertumbuhan dari zigot yang bersifat diploid.

Semoga penjelasan di atas cukup membantu kalian dalam memahami materi ini ya. Nah, soal soal lain yang terkait dengan kategori bab diatas dapat dilihat pada link berikut ini ya:  

• Pteridophyta pergiliran generasi : yomemimo.com/tugas/246113
• Peranan paku: yomemimo.com/tugas/14398451  
• Lumut dan paku : yomemimo.com/tugas/2244892

Mata pelajaran: Biologi

Kelas: VII

Kategori: Klasifikasi Makhluk Hidup  

Kata kunci: Metagenesis, Lumut, Paku, Plantae

Kode kategori berdasarkan kurikulum K13: 7.4.3