Jawaban:

2. a. Biokimia

Biokimia adalah ilmu yang proses-proses kimia yang ada di dalam tubuh dan yang berhubungan dengan organisme hidup. Biokimia adalah gabungan dari Biologi dan Kimia. Dan biasanya biokimia ini lebih mengarah pada pengamatan terkait proses kimia yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup.

b. Geofisika

Geofisika adalah ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip fisika untuk mengetahui dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan bumi, atau dapat pula diartikan mempelajari bumi dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika. Gabungan antara geografi dan ilmu fisika.

3. a. Dokter = Untuk menjadi seorang dokter sendiri, diperlukan keterampilan untuk mempelajari ilmu dan seni tentang penyakit dan cara-cara penyembuhannya. Di dalamnya menyangkut cabang ilmu sains, seperti biologi (dalam mendiagnosis penyakit), kimia (peracikan resep obat), matematika (pembacaan data statistik laboratorium), dan lainnya.

b. Polisi = Diperlukan logika dan cara analisis yang kuat untuk menjadi seorang polisi, kedua hal ini didapat dari pengenalan akan sains. Yaitu matematika, fisika dan kimia, biologi. Matematika digunakan dalam penghitungan data (misalnya korban kecelakaan, dll). Fisika seperti penghitungan jarak dan waktu tempuh kasus tabrak lari, ketinggian dan kecepatan seseorang dengan kasus bunuh diri. Kimia, penelitian korban dengan forensik, kadar racun dalam tubuh seorang korban kasus pembunuhan. Biologi, waktu penemuan jasad korban dengan waktu dibunuhnya yang akan membantu polisi menyelidiki kasus tersebut.

c. Arsitek = Pembuatan karya bangunan sangatlah memerlukan sains. Seperti penghitungan dan pemetaan antara gambar di peta sketsa dengan bangunan nyata, penempatan sudut-sudut ruangan dengan bentuk bangunan, panjang dan tinggi ruangan yang diperhitungkan dengan presisi, dll. Mencakup fisika dan matematika.

d. Ahli Nutrisi = Untuk menjadi seorang ahli nutrisi juga diperlukan pengetahuan akan sains, yaitu bagaimana takaran dan jumlah zat yang diperlukan tubuh untuk mencapai kestabilan gizi, pengaruh tubuh terhadap zat-zat tertentu yang mengakibatkan kekurangan gizi, penghitungan dosis yang tepat agar tidak memberikan efek samping negatif terhadap tubuh. Dan itu semua mencakup (biologi, matematika, dan kimia).