Penyerapan air di usus besar terjadi secara berlebihan akan mengakibatkan tinja yang keras sehingga sulit dikelarkan.

Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Jika kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya, jika sisa makanan kekurangan air, dinding usus besar akan mengeluarkan air. Di dalam usus besar terdapat mikroorganisme yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan, contohnya bakteri Escherichia coli. Dari proses pembusukan sisa-sisa makanan tersebut, akan terbentuk feses (tinja). Sebelum dikeluarkan, feses ditampung di bagian ujung usus besar yang disebut rektum. Feses dikeluarkan dari tubuh melalui anus.

Jika feses yang dikeluarkan memiliki kandungan air yang sedikit, maka akan menyebabkan konstipasi atau sembelit. Hal ini diakibatkan penyerapan air pada sisa makanan di usus besar terjadi secara berlebihan. Hal ini mengakibatkan feses sangat padat dan keras sehingga sulit dikeluarkan. Untuk mencegah hal tersebut, bisa silakukan dengan cara buang air besar secara teratur setiap hari dan banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.

Pelajari lebih lanjut

• Materi mengenai Enzim ptialin: yomemimo.com/tugas/22064677
• Materi mengenai Mineral: yomemimo.com/tugas/22064867
• Materi mengenai Vit B1: yomemimo.com/tugas/22064866

Detil jawaban

• Kelas: 8
• Mapel: Biologi
• Bab: Sistem pencernaan pada manusia
• Kode: 4
• Kata Kunci: sistem pencernaan, manusia, makanan