Ada empat macam bentuk jengger ayam yaitu walnut, rose, pea,

Berikut ini adalah pertanyaan dari wildanmaulana47 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Ada empat macam bentuk jengger ayam yaitu walnut, rose, pea, dan single. jika ayam dengan tipe jengger walnut(RRPp) disilangkan drngan jengger pea (rrPP) maka rasio fenotip keturunannya adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penyimpangan semu hukum Mendel merupakan persilangan yang menghasilkan rasio fenotif berbeda dengan hukum Mendel. Pada persilangan ayam jengger walnut dengan rose merupakan peristiwa interaksi gen. Interaksi gen adalah peristiwa munculnya karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif.


Pembahasan

Ada empat macam bentuk jengger ayam yaitu walnut (R.P.), rose (R.pp), pea (rrP.), dan single (rrpp). Jika ayam dengan tipe jengger walnut (RRPp) disilangkan dengan jengger pea (rrPP) maka rasio fenotip keturunannya adalah:

Parental: walnut  x pea

Genotip: RRPp  x  rrPP

Gamet: RP, Rp x  rP

Filial:  

1 RrPP = walnut

2 RrPp = walnut

Dari hasil persilangan di atas dapat diketahui bahwa keturunan yang dihasilkan 100% walnut.

Berikut ini contoh persilangan lain dari interaksi gen:

Parental: walnut  x rose

Genotip: RrPp  x  Rrpp

Gamet: RP, Rp, rP, rp  x  Rp, rp

Filial:  

1 RRPp = walnut

2 RrPp = walnut

1 RRpp =rose

2 Rrpp = rose

1 rrPp = pea

1 rrpp = single (bilah)

Dari persilangan di atas diketahui perbandingan fenotipnya adalah:

Walnut : rose : pea : bilah = 3 : 3 : 1 : 1

Penyimpangan semu hukum Mendl merupakan bentuk persilangan yang menghasilkan rasio fenotif yang berbeda dengan dasar dihibrid menurut hukum Mendell. Meskipun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotip hukum mendel semula. Adapun macam penyimpangan hukum Mendel adalah sebagai berikut:

1. Polimeri adalah suatu gejala dimana terdapat banyak gen bukan alel tetapi mempengaruhi karakter/sifat yang sama. Polimeri memiliki ciri-ciri makin banyak gen dominan, maka sifat karakternya makin kuat. Contoh: persilangan antara gandum berkulit merah dengan gandum berkulit putih. Dihasilkan perbandingan F2 nya adalah merah : putih = 15 : 1

2. Kriptomeri merupakan suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Kriptomeri memiliki ciri khas: ada karakter baru muncul bila ada 2 gen dominan bukan alel berada bersama. Contoh: persilangan Linaria maroccana bunga merah dengan bunga putih dihasilkan rasio fenotif F2 ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4

3. Epistasis-hipostasis merupakan suatu peristiwa dimana suatu gen dominan menutupi pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya. Gen yang menutupi disebut epistasis, dan yang ditutupi disebut hipostasis. Jika H dan K berada bersama-sama dan keduanya dominan, maka karakter yang muncul adalah hitam. Ini berarti hitam epistasis (menutupi) terhadap kuning/kuning hipostasis (ditutupi) terhadap hitam. Contoh: persilangan antara jagung berkulit hitam dengan jagung berkulit kuning. Dihasilkan rasio fenotif F2 hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1

4. Komplementer merupakan bentuk kerjasama dua gen dominan yang saling melengkapi untuk memunculkan suatu karakter. Gen D dan E berada bersama bekerjasama memunculkan karakter normal. Komplementer memiliki ciri-ciri bila hanya memiliki salah satu gen dominan D atau E saja, karakter yang muncul adalah bisu tuli. Contoh: perkawinan antara dua orang yang sama-sama bisu tuli. Dihasilkan perbandingan fenotif F2 normal : bisu tuli = 9 : 7

5. Interaksi gen merupakan suatu peristiwa dimana muncul suatu karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif. Pada interaksi gen memiliki ciri-ciri bahwa ada 2 karakter baru muncul yaitu Walnut (muncul karena interaksi 2 gen dominan) dan Singel (muncul karena interaksi 2 gen resesif). Contoh: mengenai pial/jengger pada ayam. Dihasilkan rasio fenotif F2 Walnut : Ros : Pea : Single = 9 : 3 : 3 : 1


Pelajari lebih lanjut

1. persilangan epistasis resesif: yomemimo.com/tugas/18429369

2. polimeri: yomemimo.com/tugas/18963185

3. kriptomeri: yomemimo.com/tugas/18497573


Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Pola Hereditas

Kode: 12.4.5


Kata kunci: persilangan dihibrid, penyimpangan semu mendel, interaksi gen, pial ayam

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 03 Feb 19