Salah satu penyebab kerusakan bahan pangan disebabkan oleh mikroorganisme. Untuk mencegah kerusakan bahan pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme maka dapat menerapkan metode pengawetan dengan suhu tinggi dan metode pengawetan dengan suhu rendah.

• Metode pengawetan dengan suhu tinggi dapat dengan mudah memperkecil peluang keberadaan mikroorganisme persusak bahan pangan , tetapi fisik bahan pangan mudah rusak karena penggunaan suhu tinggi.
• Metode pengawetan dengan suhu rendah memiliki peluang yang lebih rendah untuk memperkecil peluang mikroorganisme perusak bahan pangan hilang, tetapi kualitas fisik bahan pangan lebih terjaga.

Pembahasan

Bahan pangan merupakan segala jenis bahan yang dapat di konsumsi sebagai bahan makanan yang bersifat aman, memiliki palatabilitas dan menyehatkan bagi manusia. Tidak sedikit bahan pangan harus melewati proses pengawetan, tujuannya adalah untuk menciptakan makanan yang memiliki daya simpan lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia makanan. Salah satu metode yang sering digunankan untuk pengawetan bahan pangan adalah metode pengawetan dengan suhu tinggi dan dengan suhu rendah.

• Metode pengawetan dengan suhu tinggi dinilai cukup efektif dalam mengatasi kerusakan pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme karena suhu tinggi dapat memperkecil peluang keberadaan mikroorganisme yang berpotensi merusak bahan pangan. Tetapi penggunaan metode pemanasan dengan suhu tinggi ini memiliki kekurangan juga, yaitu bahan pangan lebih cepat rusak akibat suhu yang terlalu tinggi.

• Metode pengawetan dengan suhu rendah untuk bahan pangan tetap memiliki kemungkinan berkembangnya mikroorganisme yang berpotensi merusak bahan pangan. Walaupun begitu, metode pengawetan suhu rendah ini memiliki kelebihan, yaitu kualitas bahan pangan akan lebih terjaga ata awet.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang contoh mikroorganisme yang menjadi bahan pangan yomemimo.com/tugas/18012181

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4