jenis tanaman obat patah tulang yang dimanfaatkan untuk pengobatan yaitu

Berikut ini adalah pertanyaan dari antariksapurboyo08 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

jenis tanaman obat patah tulang yang dimanfaatkan untuk pengobatan yaitu bagian akar dan rantingnya yang bermanfaat untuk mengobati penyakit​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

BAGIAN YANG DIPAKAI: Akar, batang kayu, ranting, getah.

KEGUNAAN:

Akar dan ranting:

- Sakit lambung.

- Rematik / tulang sakit.

- Sifilis.

- Wasir.

- Tukak rongga hidung.

- Nyeri syaraf, Batang kayu:

- Penyakit kulit, Kusta (Morbus Hansen).

- Kaki dan tangan baal.

PEMAKAIAN LUAR:

- Penyakit gatal, kudis, bisul.

- Tahi lalat membesar dan gatal.

- Herpes zooster, penyakit kulit menahun.

- Frambusia.

- Sakit gigi. Radang telinga, rematik, keseleo/terkilir. Kapalan/

penebalan kulit (clavus), kutil.

- Tulang patah (fraktur). Tertusuk duri, pecahan kaca, tulang ikan, dsb.

PEMAKAIAN:

Untuk minum: Akar & ranting dikeringkan, ditumbuk menjadi bubuk. Campur dengan lontong beras sampai merata, lalu dibuat pil kecil-kecil sebesar telur cecak, jemur. Dimakan bila perlu.

Pemakaian luar: Herba ditumbuk halus, diturapkan ketempat yang sakit seperti bisul, kurap, keseleo terkilir, patah tulang, luka. Herba ditumbuk halus, campur dengan susu untuk penyakit gatal-gatal, penyakit kulit, kurap, tumor, kutil, clavus,

CARA PEMAKAIAN:

1. Kulit tertusuk duri, pecahan kaca, dsb.:

Bagian tubuh yang kulitnya tertusuk duri atau pecahan kaca

dioleskan getah patah tulang. Getah itu akan mengeluarkan sendiri

duri-duri itu dari kulit.

2. Kapalan (clavus), kutil :

1/2 kg dahan dan ranting patah tulang setelah dicuci bersih direbus

dengan 4 iiter air sampai tersisa menjadi 2 liter. Bagian tubuh yang

kulitnya menebal atau ada kutilnya direndam dalam air godokan tadi

sewaktu masih hangat, selama 1/2 jam. Setelah dikeringkan,

oleskan param yang dibuat dari trusi yang telah ditumbuk halus

dicampur dengan putih telur, lalu dibalut.

3. Tulang patah (fraktur):

a. Kulit diatas tulang yang patah digosok dengan getah patah tulang.

b. Kulit luar dahan patah tulang digiling halus, Tempelkan diatas

tulang yang patah, lalu dibalut.

c. 3/4 genggam tangkai dan daun patah tulang, 1 genggam daun

srigi, dicuci lalu digiling halus, Ramas dengan 4 sendok makan air

garam, dihangatkan sebentar. Dipakai untuk menurap bagian

tubuh yang patah, lalu dibalut dengan daun bakung/ kulit randu.

Diganti 2 kali sehari.

4. Frambusia:

1/2 genggam patah tulang, 1/2 kepalan tangan gadung cina, dicuci

lalu ditumbuk halus. Aduk merata dengan 1 sendok makan getah

buah gondang dan 2 sendok makan getah buah pepaya muda,

Ramuan ini dipakai untuk melumas dan menurap kulit yang sakit.

Lakukan 2 kali sehari.

5. Tahi lalat yang membasar dan gatal:

Tahi lalat digosok dengan air jeruk nipis, lalu dengan kapas tahi

lalatnya dilumaskan getah patah tulang. Lakukan beberapa kali

sehari, bila sudah kering diulang. Hati-hati jangan kena mata.

6. Sakit gigi:

Beberapa tetes getah patah tulang. dengan kapas yang bersih

dilumaskan pada gigi yang sakit dan berlubang. Lakukan 1-2 kali

sehari, hati-hati jangan sampai mengenai gigi yang sehat.

Catatan :

Getah berbahaya bagi mata, dapat menyebabkan buta. Bila getah masuk ke dalam mata, cepat dibilas dengan air kelapa/santan.

SEMUGA MEMBANTU

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tsabitarifayanaafari dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 20 Jun 21