jelaskan akibat jika terjadi perubahan pada jaring jaring makanan tersebut

Berikut ini adalah pertanyaan dari sonia2435 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

jelaskan akibat jika terjadi perubahan pada jaring jaring makanan tersebut meliputi jumlah populasi burung kecil menurun tajam dan jumlah populasi tikus meningkat tajam

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Yang terjadi jika jumlah populasi burung kecil meningkat tajam adalah penurunan jumlah pada produsen. Produsen yang diduduki oleh tumbuhan akan menurun atau dapat diambang punah pada ekosistem tersebut karena banyaknya jumlah burung kecil sebagai konsumen. Jika jumlah populasi tikus meningkat juga akan mempengaruhi jumlah produsen/konsumen dibawahnya karena dimangsa oleh tikus. Pada intinya jika jumlah suatu individu dalam suatu ekosistem tidak semestinya dapat mengganggu jumlah individu pada rantai makanan dan jaring makanan ekosistem tersebut. Tidak menutup kemungkinan jika kondisi tersebut terus terjadi akan terjadi kepunahan pada ekosistem tersebut.  

Pembahasan

Ekosistem sangat penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup.  Ekosistem merupakan interaksi antara organisme dan lingkungan. Ekosistem tersusun atas dua komponen yaitu kompone biotik dan abiotik.  

Pelajari lebih lanjut tentang komponen ekosistem di: yomemimo.com/tugas/17384091.  

Di dalam ekosistem organisme berperan sebagai produsen, konsumen, dekomposer dan detritivor. Di dalam ekosistem juga organisme-organisme tersebut terbagi menjadi tingkat trofik I, II, III dan seterusnya.

Berdasarkan  tingkat trofiknya, maka organisme dalam ekosistem dikelompokkan sebagai berikut:

  1. Tingkat trofik pertama, yaitu semua organisme sebagai produsen. Diduduki oleh tumbuhan hijau dan alga fotosintetik.
  2. Tingkat trofik kedua, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai herbivora. Semua herbivora (konsumen primer) membentuk tingkat trofik kedua.
  3. Tingkat trofik ketiga, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai karnivora kecil (konsumen sekunder).
  4. Tingkat trofik keempat, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai karnivora besar (karnivora tingkat tinggi).
  5. Tingkat trofik kelima, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai perombak (dekomposer) atau semua mikroorganisme.

Pelajari lebih lanjut tentang  peran utama bakteri dalam ekosistem di: yomemimo.com/tugas/5506135.

Jika produsen dalam suatu ekosistem habis, maka konsumen I,konsumen II,konsumen III dan komponen biotik ekosistem tersebut akan mengalami gangguan.  

Gangguan yang dimaksud adalah terjadi ketidakseimbangan jumlah komponen biotik. Konsumen I sebagai urutan setelah produsen dalam rantai makanan akan mengalami penurunan yang akan berakibat pada penurunan komponen ekosistem setelahnya, dan seterusnya.

Sehingga, seiring waktu komponen ekosistem lainnya akan punah atau habis karena kekurangan makanan dalam rantai makanan ekosistem tersebut.

Dalam suatu ekosistem, baik produsen, konsumen I, konsumen II dan seterusnya jika jumlahnya mengalami ketidakseimbangan/ salah satunya mengalami kepunahan maka akan mempengaruhi komponen biotik ekosistem yang lain.

Agar semua komponen ekosistem dan seisinya berjalan dengan teratur, maka dibutuhkan ekosistem yang bersifat dinamis dan seimbang.

Ekosistem dapat dikatakan seimbang jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:  

  1. Terdapat interaksi di dalamnya meliputi aliran energi, rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi, daur biogeokimia dan produktivitas lingkungan tersebut. Dari pola-pola tersebut pertumbuhan dan perkembangan organisme berlangsung alami sehingga tidak ada organisme yang mendominasi terhadap organisme lainnya.
  2. Lingkungan yang mampu mempertahankan terhadap gangguan alam, baik gangguan secara alami maupun buatan.
  3. Terbentuknya lingkungan yang klimaks, yaitu lingkungan yang banyak ditumbuhi pohon-pohon (terbentuknya hutan).
  4. Lingkungan yang memiliki daya dukung lingkungan, yaitu lingkungan yang mampu mendukung semua kehidupan organisme, karena dalam lingkungan terdapat berbagai sumber daya alam (hayati dan non hayati).

Lingkungan atau ekosistem seimbang tersebut dapat sewaktu-waktu mengalami perubahan. Adanya perubahan pada salah satu komponen dalam lingkungan menyebabkan segala proses dalam ekosistem terganggu.  

Terdapat dua faktor penting yang menyebabkan tergangunya ekosistem, yaitu:

1. Faktor alam  

  • Faktor alam adalah faktor yang terjadi akibat bencana alam.  
  • Misalnya : banjir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan lain sebagainya. Jika suatu lingkungan terkena bencana biasanya akan terdapat salah satu komponen yang rusak sehingga menyebabkan lingkungan menjadi tidak seimbang.

2. Faktor manusia

  • Dengan bertambahnya populasi manusia, munculah konflik antara kebutuhan untuk memenuhi keperluan dan keharusan untuk melindungi alam sekitar.  
  • Aktivitas manusia yang tidak direncanakan dengan baik dapat menyebabkan pengaruh yang tidak diinginkan pada alam sekitar dan ekosistem.

Pelajari lebih lanjut tentang aktivitas manusia yang mempengaruhi keseimbanga ekosistem di: yomemimo.com/tugas/2453599.

Detil jawaban  

Kelas: 1 SMP  

Mapel: Biologi  

Bab: Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan  

Kode: 7.4.8  

Kata kunci: dampak organisme dalam ekosistem turun jumlah, populasi organisme meningkat dalam ekosistem

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 17 Feb 19