1. Di Padang rumput yang luas terdapat pohon pohon yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari rubbyprasetyo pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Di Padang rumput yang luas terdapat pohon pohon yang rindang dan terdapat sungai yang mengalir deras, yang dapat menjadi sumber kehidupan bagi hewan yang ada di sana. Sehingga Burung Jalak dan kerbau menunjukkan interaksi antar makhluk hidup. Berilah 2 alasan mengapa hubungan kedua makhluk hidup itu saling menguntungkan atau merugikan!2. Kupu Kupu jeruk (Papilio demoleus) sering kali ditemukan di pohon jeruk. Hewan ini mengalami metamorfosis yang dapat menjadi musuh bagi petani jeruk di perkebunan. Jelaskan pada tahapan metamorfosis hewan apa yang dimaksud dari ilustrasi di atas dan berikan alasannya!


Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Simbiosis Mutualisme (saling menguntungkan)

2. merugikan saat menjadi larva, dan menguntung saat menjadi kupu-kupu (membantu penyerbukan pohon jeruk).

Penjelasan:

1. Kerbau dan burung jalak adalah simbiosismutualisme ( saling menguntungkan).Burung jalak mendapat makan dari kutu yg ada di kerbau. Kerbau menjadi tidak gatal karena kutunya sudah dimakan burung jalak).

2. Metamorfosis sempurna kupu - kupu

Pada kupu-kupu prosesnya lebih panjang, sehingga biasanya disebut dengan metamorfosis sempurna.

a. Fase telur

Kupu-kupu tidak bertelur di tempat sembarangan, mereka memilih di daun yang mereka sukai. Setiap kupu-kupu memiliki daun kesukaannya masing-masing, mereka akan bertelur di daun tersebut karena apabila telurnya nanti menetas dapat langsung mendapatkan makanan.

Kupu-kupu biasanya akan meletakkan telurnya di bagian bawah atau ujung daun, hal itu agar telur dapat terlindungi gangguan dari luar. Telur-telur tersebut biasanya akan bertahan antara 3 sampai 5 hari sebelum menetas, mereka menetas dengan cara membuat lubang-lubang kecil pada kulit telur.

b. Fase larva (ulat)

Larva merupakan fase dimana kupu-kupu masih dalam bentuk ulat kupu-kupu. Ketika menjadi ulat, mereka memang pemakan daun tumbuhan. Untuk proses pertumbuhan ulat membutuhkan banyak makanan, itulah mengapa terkadang mereka sampai bisa merusak tanaman.

Ulat berganti kulit sebanyak 4 sampai 6 kali, Biasanya pergantian kulit pada ulat ini disebut molting. Setelah ukuran ulat maksimal, mereka akan mencari tempat berlindung agar bisa berubah menjadi kepompong.

c. Fase kepompong (Pupa)

Setelah menjadi ulat, mereka akan mencari tempat dan daun yang cocok untuk membungkus diri. Biasanya kepompong berwarna hijau atau coklat, hal tersebut bertujuan untuk menyamarkan diri dari lingkungan sekitar. Ketika diamati dari luar, hewan ini seperti sedang bertapa, tetapi di dalam sebenarnya sedang terjadi proses pembentukan diri menjadi kupu-kupu.

Untuk lama pembentukannya sendiri biasanya tergantung dari jenis spesiesnya sendiri, tetapi rata-rata antara 7 sampai 20 hari. Setelah kurun waktu antara 7 sampai 20 hari, selanjutnya mereka akan lanjut ke fase imago.

d. Fase Kupu-kupu (Imago)

Setelah proses pembentukan diri sempurna, ulat tersebut akhirnya berubah menjadi kupu-kupu, mereka memiliki sayap dan bentuk tubuh indah. Biasanya setelah keluar dari kepompong sayap kupu-kupu akan terlihat basah, kecil, kusut, dan terkadang juga masih ditempeli cangkang kepompong mereka. cairan pada sayap kupu-kupu itu disebut Hemolympah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa Hemolympah pada sayap kupu-kupu berfungsi untuk membantuk memperbesar tubuh dan sayap pada kupu-kupu baru itu. Untuk membantu proses pertumbuhan agar lebih maksimal biasanya kupu-kupu baru masih harus merangkak mencari nektar bunga.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh imelghazali74 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 28 Jul 21