Persilangan antara bunga lili kuning dengan bunga lili putih merupakan jenis persilangan dihibrid karena persilangan tersebut terdiri dari satu sifat saja yaitu warna.

Diketahui bahwa Bunga lili putih harganya lebih mahal daripada bunga lili kuning. Sifat warna kuning dominan terhadap sifat warna putih. Untuk menghasilkan keturunan bunga yang lebih menguntungkan maka perlu dilakukan beberapa persilangan berikut:

Persilangan pertama antara bunga lili kuning dengan bunga lili putih menghasilkan bunga lili kuning ( heterozygot). Kemudian persilangan kedua antara bunga lili kuning hasil persilangan pertama (heterozygot) dengan induk bunga lili warna putih. Harapannya menghasilkan bunga warna putih lebih banyak jika dilakukan persilangan bunga lili waena kuning dengan  bunga lili warna kuning yang lain. Setelah mendapatkan bunga lili warna putih maka persilangan ketiga dapat dilakukan dengan menyilangkan bunga lili putih dengan bunga lili putih, sehingga didapatkan keturunan bunga lili warna putih semua.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat bagan persilangan berikut:

Parental 1 : warna kuning  x  warna putih

Genotip : KK  x  kk

Gamet : K  x  k

Filial 1 : Kk (kuning) 100%

Parental 2 : kuning  x  putih

Genotip : Kk  x  kk

Gamet : K dan k  x  k

Filial 2 :

Kk : kk = kuning : putih = 50% : 50%

Parental 3 : putih   x  putih

Genotip : kk  x  kk

Gamet : k  x  k

Filial 3 : kk (putih) 100%

PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:

Pewarisan sifat adalah sifat induk yang diturunkan kepada keturunannya. Dalam pewarisa sifat dikenal beberapa istilah anatara lain:

1. Parental : Induk

2. Firial : Keturunan

3. Gamet : Sel Kelamin

4. Fenotip : Ekspresi sifat individu yang tampak oleh indra.

5. Genotip : Ekspresi sifat individu yang tak terlihat dan terekdpresi dalam gen.

6. Dominan : Sifat yang muncul.

7. Resesif : Sifat yang tertutupi.

8. Homozigot : Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang sama (TT).

9. Heterozigot  : Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang berbeda (Tt).10. Intermediet : Sifat tersembunyi yang akan muncul jika gen dalam keadaan homozigot.

11. Monohibrid  : Persilangan dengan 1 sifat beda (BB,bb).

12. Dehibrid : Persilangan dengan 2 sifat beda (BBKK,bbkk).

13. Alel : Pasangan gen dari 2 kromosom homolog dan terletak dalam lokus yang sama.

14. Lokus : Lokasi khusus gen dalam kromosom.

15. Galur Murni  : Tanaman yang memiliki sifat berubah dari generasi ke generasi.

Berikut contoh soal mengenai persilangan monohibrid.

Bagaimana keturunan F1 yang dihasilkan dari perkawinan antara ibu berambut keriting Kk dengan ayah berambut lurus kk jika diketahui rambut keriting dominan terhadap rambut lurus dan jelaskan dengan bagan persilangan:

Diketahui sifat keriting adalah Dominan (K) dan sifat Lurus adalah Resesif (k).

Persilangan antara ibu berambut keriting (Kk) dengan ayah berambut lurus (kk)  maka keturunan pertama (F1) adalah sebagai berikut:

Parental = rambut keriting x rambut lurus

Genotip = Kk  x   kk

Gamet = K dan k   x    k

Filial =

Kk = rambut keriting

kk = rambut lurus

Dari hasil persilangan di atas dapat diketahui bahwa keturunan yang berambut keriting adalah 50% dan keturunan yang berambut lurus adalah 5%.

Semoga penjelasan di atas cukup membantu kalian dalam memahami materi ini ya. Nah, soal-soal lain yang terkait dengan kategori bab di  atas dapat dilihat pada link berikut ini:

- Persilangan monohibrid:  yomemimo.com/tugas/17288306.

- Persilangan dihibrid: yomemimo.com/tugas/17571490danyomemimo.com/tugas/17585449.

Mata pelajaran : Biologi

Kelas: 9 SMP

Kategori: Pewarisan Sifat

Kata kunci: Persilangan Monohibrid

Kode kategori berdasarkan kurikulum k13: 9.4.6