sebutkan dan jelaskan struktur hati

Berikut ini adalah pertanyaan dari MuhammadNurulhuda12 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebutkan dan jelaskan struktur hati

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Struktur hati terdiri dari empat lembaran atau lobus yang terdiri dari dua lobus utama kanan dan kiri. Tiap lobulus terdiri atas pembuluh darah vena sentral yang dikelilingi oleh 6 pembuluh darah vena dan hati portahepatica. Pada kedua pembuluh darah tersebut akan bertemu di sinusoid yaitu pembuluh darah kapiler yang menyusun hati. Tiap sinusoid disusun atas dua macam sel yaitu sel kupffer dan sel hepatosit.

Pembahasan

Hati merupakan kelenjar terbesar pada tubuh. Hati terletak di rongga perut sebelah kanan. Hati merupakan organ dengan tekstur yang lembut, berwarna merah – kecoklatan.

Hati tersusun atas empat lembaran atau lobus yang terdiri dari dua lobus utama kanan dan kiri yang berukuran besar serta dua lobus kecil berada di belakang lobus kanan. Lobus kanan merupakan lobus hati yan paling besar, antara lobus kanann dan kiri dipisahkan oleh ligamen.

Stuktur sinusoid hati disusun atas dua macam sel yang berbeda, yaitu:

1. Sel Kupffer

Sel ini merupakan makrofag (kelompok sel darah putih) yang terletak khusus menyusun hati. Fungsi dari sel kupffer ialah menghancurkan sel darah merah yang rusak atau telah mati.

2. Sel Hepatosit (sel hepar)

Sel hepar merupakan sel epitel kuboid. Sel- sel ini merupakan penyusun sebagaian besar hati dan juga yang menjalankan fungsi hati seperti menghasilkan empedu, menjalankan fungsi metabolisme di dalam hati dan lainnya. Saluran empedu merupakan saluran yang mengumpulkan empedu untuk di sekresikan ke dalam kantung empedu.

Fungsi hati secara lengkap sebagai berikut:  

1. Menetralkan Racun (Detoksifikasi)

  • Makanan mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh seperti alkohol, obat – obatan, dan lainnya setelah diserap di usus halus, makanan akan memasuki hati terlebih dahulu melalui vena porta hepatica.
  • Sel-sel hepar akan menghasilkan enzim katalase yaitu enzim yang berfungsi untuk memecah senyawa yang berbahaya bagi tubuh seperti peroksida (H₂O₂).  
  • Hati juga menawakan ammoniak (NH₃) yaitu senyawa berbahaya hasil perombakan protein. Oleh sel – sel hati, ammoniak akan dinetralkan dengan mereaksikan dengan H2₂O (air), sehingga menghasilkan urea yang akan dibawa oleh darah untuk dibuang melalui ginjal.

2. Organ ekskresi

Hati merupakan salah satu organ ekskresi. Eksret yang dihasilkan oleh hati ialah empedu dan urea. Cairan empedu yang dibuang dan ditampung di dalam kantung empedu merupakan hasil pemecahan sel darah merah yang telah tua. Empedu digunakan untuk mencerna lemak serta mewarnai feses dan urin.

Pelajari lebih lanjut tentang gangguan dan penyakit sistem eksresi di: yomemimo.com/tugas/14366083.

3. Tempat perombakan dan pembentukan eritrosit

Perombakan sel darah merah akan dihasilkan senyawa hemin, zat besi dan globin. Zat besi dan globin akan digunakan kembali untuk regenerasi sel darah merah. Sementara senyawa hemin akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin. Bilirubin berwarna kekuningan, metabolisme lanjut akan diperoleh urobilin yang akan digunakan untuk mewarnai feses dan urin. Sementara biliverdin berwarna kehijauan digunakan untuk pencernaan lemak.

4. Kelenjar pencernaan

  • Peranan hati dalam pencernaan makanan ialah menghasilkan cairan empedu yang berfungsi untuk mencerna lemak.  
  • Pencernaan lemak di dalam duodenum membutuhkan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati dan enzim lipase yang dihasilkan oleh pankreas. Enzim lipase dapat memecah lemak dengan lemak berada dalam keadaan teremulsi oleh empedu.

Pelajari lebih lanjut tentang enzim arginase dan siklus urea di: yomemimo.com/tugas/21837112.  

5. Metabolisme

  • Peranan hati yang berikutnya ialah mengontrol metabolisme senyawa di dalam tubuh. Makanan yang telah dicerna akan memasuki hati terlebih dahulu sebelum ke jantung untuk dipompa ke seluruh tubuh. Glukosa dari penyerapan makanan akan diubah menjadi glikogen (gula hati) yang merupakan polisakarida berfungsi sebagai gula cadangan, Jika kadar glukosa di dalam darah cukup tinggi. Proses ini akan dirangsang oleh insulin.  
  • Sementara jika kadar glukosa di dalam darah turun (rendah), hormon glukagon akan berperan sebaliknya yakni merangsang pemecahan glikogen yang disimpan di hati dan otot. Tak hanya itu, pembentukan glukosa dapat dilakukan dari perombakan senyawa lain. Metabolisme ini dirangsang oleh glukokortikoid yang akan memecah protein dan lemak menjadi glukosa melalui glukoneogenesis.

Pelajari lebih lanjut tentang hormon dan fungsinya di: yomemimo.com/tugas/25343168.

6. Immunitas

Hati adalah salah satu nodus limfa bagi sel – sel kupffer yang merupakan makrofaga yang akan menghancurkan patogen mulai dari bakteri, protozoa dan lainnya yang memasuki hati melalui pembuluh darah.

7. Produksi protein

Hati merupakan tempat dihasilkannya beberapa protein darah yang penting seperti albumin, protrombin, dan fibrinogen yang akan diangkut bersama plasma darah dan akan menjalankan fungsi tertentu di dalam tubuh.

Detil jawaban

Kelas: 3 SMP

Mapel: Biologi

Bab: Sistem ekresi pada manusia

Kode: 9.4.2

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 19 Jun 18