Jawaban:

A

8 . ( B ) mempunyai kelenjar keringat.

9. ( C ) hidronefrosis.

10. ( B ) penyakit diabetes mellitus.

B

1. Macam-macam organ yang berperan sebagai alat ekskresi adalah

1. paru-paru

2. ginjal

3. kulit

4. hati

Zat yang dikeluarkan dari organ-organ ekskresi tersebut adalah

1. paru-paru, mengeluarkan zat sisa CO2

2. ginjal, mengekskresikan urine

3. kulit, mengekskresikan keringat

4. hati, mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari pemecahan sel darah merah yang sudah tua

2. 1. Filtrasi (penyaringan darah)

tempat = glomerulus

bahan yang difiltrasi = sel-sel darah,

trombosit, protein plasma hasil = urine primer / filtrat glomerulus (berada di kapsula Bowman) mengandung protein < 0.03%, Cl- & HCO3-, glukosa, garam garam, natrium, kalium, asam amino

2. Reabsorpsi (penyerapan kembali)

tempat = tubulus kontortus proksimal

bahan = urine primer

proses reabsorpsi:

a) reabsorpsi air

tubulus kontortus proksimal = reabsorpsi obligat (air yang diserap mencapai 80%)

• lengkung Henle = air yang diserap mencapai 6%

tubulus kontortus distal = reabsorpsi fakultatif (tergantung kebutuhan) yang dipengaruhi oleh hormon penghambat urin (anti diuretic hormone / ADH), reabsorpsi air mencapai 9%

• ductus kolektivus (pengumpul) = reabsorpsi air mencapai 4%

b) reabsorpsi ion Na di tubulus renalis

secara transpor aktif dan difusi

c) reabsorpsi zat-zat penting terjadi di tubulus kontortus proksimal, bahan yang diserap adalah protein, asam amino, glukosa, asam asetoasetat, dan vitamin.

hasil akhir = urine sekunder (filtrat tubulus)

Proses reabsorpsi berfungsi untuk mempertahankan komposisi air serta garam dalam cairan tubuh.

3. Augmentasi / sekresi tubulus (penambahan zat-zat dan pengeluaran zat)

tempat = tubulus kontortus distal

bahan-bahan yang disekresi atau ditambahkan = ion hidrogen, amonia, kreatinin, asam hipurat, obat-obatan, ion kalium (dikontrol oleh hormon aldosteron), urobilin. hasil = urine sesugguhnya

Penjelasan:

A

8. sistem ekskresi adalah sistem yang digunakan oleh tubuh untuk membuang sisa-sisa metabolisme. Kulit merupakan salah satu organ sistem eksresi, karena kelenjar keringat di kulit menghasilkan keringat yang mengandung sisa metabolisme ini.

Keringat mengandung amonia dan urea, yang diproduksi oleh tubuh saat memecah protein dari makanan yang kita makan.

Keringat juga mengandung gula dan garam, seperti sodium, klorida, dan kalium. Ini membuat adanya rasa asin pada keringat. Urea dihasilkan oleh dari siklus urea di ginjal.

Keringat adalah cairan yang keluarkan oleh kelenjar keringat (sudoripara) pada kulit mamalia. Keringat terutama mengandung air, tetapi juga garam dan produk limbah metabolik - terutama natrium klorida, urea, asam laktat, dan ion potassium.

Selain memiliki fungsi ekskresi, keringat juga berfungsi untuk melepaskan kelebihan air di tubuh.

9. Batu ginjal terbentuk karena adanya endapan garam kalsium yang makin lama makin mengeras dan membesar. Endapan ini pada mulanya terdapat di rongga ginjal, karena terbawa arus urine juga terdapat di ureter dan kantong kemih.

10. Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh.

A.

1 . Sistem ekskresi adalah salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme yang bersifat beracun bagi tubuh jika tidak dikeluarkan dapat merusak berbagai organ dalam tubuh.