sebutkan pula faktor eksternal yang dapat mempengaruhi motivasi belajar!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari fikriselamatriyadi pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebutkan pula faktor eksternal yang dapat mempengaruhi motivasi belajar!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Sikap

Rifa’i (2012) berpendapat bahwa sikap adalah kombinasi antara konsep, informasi, dan emosi yang dihasilkan untuk merespon orang, kelompok, gagasan, peristiwa atau objek tertentu secara menyenangkan ataupun tidak menyenangkan. Sikap memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku dan belajar peserta didik karena sikap itu membantu peserta didik dalam merasakan dunianya dan memberikan pedoman kepada perilaku yang dapat membantu dalam menjelaskan dunianya.

2. Kebutuhan

Rifa’i (2012) berpendapat bahwa kebutuhan adalah kondisi yang dialami oleh individu sebagai kekuatan internal yang memandu peserta didik untuk mencapai tujuan. Kebutuhan akan selalu mendorong individu untuk berusaha untuk mencapat tujuan. Semakin kuat seseorang merasakan kebutuhan, semakin besar peluangnya untuk mengatasi perasaan yang menekan dalam memenuhi kebutuhan, begitupun sebaliknya. Tekanan ini dapat diterjemahkan kedalam suatu keinginan untuk ketika individu menyadari adanya perasaan dan berkeinginan untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Rangsangan

Masih dalam Rifa’i (2012), rangsangan merupakan perubahan di dalam persepsi atau pengalaman dengan lingkungan yang membuat sesorang bersifat aktif. Seseorang melihat sesuatu dan tertarik padanya, melihat sesuatu dan tertarik, mendengarkan sesutau yang kemudian mendengar dengan seksama, menyentuh sesuatu yang tidak diharapkan dan kemudian menarik tangannya. Semua itu adalah pengalaman yang merangsang. Bagaimanapun kualitasnya, stimulus yang unik akan menarik perhatian dan cenderung memperhatikan keterlibatan diri secara aktif terhadap stimulus tersebut.

4. Afeksi

Masih dalam Rifa’i (2012), konsep afeksi berkaitan dengan pengalaman emosional kecemasan, kepedulian dan pemilikan dari individu atau kelompok pada waktu belajar. Tidak ada kegiatan yang berlangsung saat kevakuman emosional. Peserta didik merasakan sesuatu saat belajar dan emosi peserta didik tersebut dapat memotivasinya kepada tujuan pembelajaran.

5. Kompetensi

Masih dalam Rifa’i (2012) manusia pada dasarnya ingin memperoleh kompetensi dari lingkungannya. Teori kompetensi mengasumsikan bahwa peserta didik secara alamiah berusaha untuk berinterkasi dengan lingkungan secara 20 efektif. Peserta didik secara intrinsik termotivasi untuk menguasai lingkungan dan mengerjakan tugas secara berhasil agar merasa puas. Demikian pula setiap individu diprogram untuk menggali, menerima, berpikir, memanipulasi, dan mengubah lingkungan secara efektif.

6. Penguatan

Masih dalam Rifa’i (2012), penguatan merupakan peristiwa yang mempertahankan atau meningkatkan kemungkinan respon. Para pakar psikologi telah menjelaskan bahwa perilaku sesorang dapat dibentuk melalui penguatan yang positif atau negatif. Penggunaan penguatan yang efektif, seperti penghargaan, hadiah, pujian, perhatian, diakui sebagai variabel penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Penguatan terbagi menjadi dua, yaitu penguatan positif dan penguatan negatif. Penguatan positif menggambarkan konsekuensi atas peristiwa itu sendiri.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh silahul003 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 14 Sep 22