pada persilangan monohibrid mawar merah (MM) dan mawar putih (mm)

Berikut ini adalah pertanyaan dari veronisa24 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pada persilangan monohibrid mawar merah (MM) dan mawar putih (mm) dihasilkan jumlah keturunan 48 bunga. Jumlah bunga yang berwarna putih adalah.... A)1B)3
C)12
D)36


Bantunya pake cara ya!! mksh​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Persilangan monohobrid adalah persilangan satu sifat beda. Contoh pada monohobrid adalah persilangan warna saja, bentuk saja atau ukuran saja. Adapun persilangan dihibrid adalah persilangan dengan dua sifat beda. Dominan adalah sifat yang mincul karena menutupi sifat lainnya. Resesif adalah sifat yang tidak muncul karena tertutupi sifat dominan.

Pembahasan

Pada persilangan monohibrid keturunan mawar merah (MM) dan mawar putih (mm) dihasilkan jumlah keturunan 48 bunga. Jumlah bunga yang berwarna putih adalah sebagai berikut:

Parental 1: merah  x  putih

Genotip: MM  x  mm

Gamet: M  x  m

Filial 1: Mm (merah)

Parental 2: merah  x  merah

Genotip: Mm  x  Mm

Gamet: M dan m  x  M dan m

Filial 2:

1 MM = merah

2 Mm = merah

1 m = putih

Dari hasil persilangan tersebut maka dapat diketahui keturunan yang berwarna putih adalah ¼ x 48 = 12 tanaman (C).

Pewarisan sifat atau hereditas adalah penurunan sifat dari induk atau orang tua kepada keturunannya atau anak. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat disebut dengan genetika. Sifat-sifat pada makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Pewarisan sifat dikemukakan pertama kali oleh Gregor Johann Mendel (1822–1884). Mendel melakukan percobaan pewarisan sifat dengan menggunakan tanaman ercis (Pisum sativum).

Ada beberapa alasan tanaman ercis dipilih oleh Mendel untuk melakukan percobaannya persilangan di antaranya sebagai berikut:

1. Tanaman ercis (Pisum sativum) memiliki variasi yang cukup kontras.

2. Dapat melakukan penyerbukan sendiri

3. Cepat menghasilkan keturunan.

4. Mudah dikawin silangkan.

Mendel kemudian merumuskan suatu hipotesis bahwa sifat yang terdapat pada organisme akan terjadi pemisahan gen secara bebas (segregrasi) atau dikenal dengan Hukum I Mendel. Hal ini terjadi pada persilangan monohibrid. Persilangan monohibrid merupakan persilangan dimana hanya menggunakan satu macam gen (sifat) yang berbeda atau menggunakan satu sifat beda. Misalnya persilangan antara warna (kuning dengan putih), persilangan bentuk (bulat dengan lonjong).

Pelajari lebih lanjut tentang persilangan monohibrid di: yomemimo.com/tugas/25433898.

Adapun ada percobaan berikutnya Mendel menemukan bahwa setiap sifat dari kedua induk diturunkan akan terjadi pengelompokan gen secara bebeas atau disebut dengan Hukum II Mendel. Hal ini terjadi pada persilangan dihibrid.

Pelajari lebih lanjut tentang persilangan dihibrid di: yomemimo.com/tugas/23732758.

Persilangan dihibrid merupakan persilangan yang menggunakan dua sifat beda atau dua pasangan kromosom yang berbeda. Misalnya adalah persilangan warna-bentuk (hijau-bulat dengan kuning-kisut).

Pelajari lebih lanjut tentang istilah pewarisan sifat di: yomemimo.com/tugas/17480303.

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Pewarisan Sifat

Kode: 9.4.6

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 24 Dec 19