Jawaban: Sistem ekskresi ialah proses mengeluarkan zat sisa yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh lagi. Sisa-siza zat ini mengandung senyawa-senyawa yang bersifat toksin (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ tubuh tersebut.

Pembahasan

...Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi ↓

Kulit

Ginjal

Paru-paru

Hati

...Pengertian dan fungsi organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi ↓

1. Kulit

Kulit adalah jaringan pelindug yang berada dipermukaan tubuh. Kulit termasuk salah satu organ sistem ekskresi karena mengeluarkan zat sisa berupa kelenjar keringat. Kulit sebagai salah satu organ ekskresi berfungsi sebagai alat indera peraba dan perasa, mengatur suhu tubuh, dan sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat. Kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan epidermis, lapisan dermis (kulit jangat), dan jaringan ikat dibawah kulit.

2. Ginjal

Ginjal adalah komponen utama penyusun sistem ekskresi berupa urin. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa berupa metabolisme dari dalam darah, mengatur kadar keasaman, basa, dan garam, dan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh. Adapun proses pembentukan urin terbagi menjadi 3 tahap yaitu Filtrasi, Reabsorbsi, dan Augmentasi.

3. Paru-paru

Paru-paru adalah rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki 2 fungsi yaitu sebagai organ pernapasan dan berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa proses pernapasan berupa gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air).

4. Hati

Hati adalah rongga perut yang berada disebelah kanan bawah diafragma. Hati berfungsi untuk mengekskresikan sisa getah empedu dari perombakan sel darah merah yang telah dihancurkan dalam limfa, penetral racun, pembentukan sel darah merah pada janin, kelenjar pencernaan, dan menyimpan glikogen (gula otot).

Penjelasan: maaf kalau salah

                    semoga membantu