Bagaimana proses pencernaan oleh lisosom vaterjadi pada sel darah putih

Berikut ini adalah pertanyaan dari widyana177 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana proses pencernaan oleh lisosom vaterjadi pada sel darah putih saat menelan bakte,
secara fagositosis?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Proses pencernaan oleh lisosom secara fagositosis oleh sel darah putih yaitu dengan cara menggulung partikel padat menggunakan membran sel. Pencernaan dibantu oleh enzim hidrolitik yaitu enzim lisozim. Enzim tersebut dihasilkan oleh organel lisosom yang ada di sel hewan. Lisosom dapat dibentuk oleh badan golgi dan retikulum endoplasma.

Pembahasan

Sel merupakan unit terkecil pada makhluk hidup. Organisme yang beraneka ragam memiliki struktur sel yang hampir sama. Secara umum, sel tersusun atas nukleus, membran sel dan protoplasma yang terdiri atas cairan sel (sitoplasma) dan organel-organel sel. Organel merupakan bagian sel yang mempunyai fungsi yang spesifik. Macam-macam organel yang terdapat pada sel sebagai berikut:

1. Membran sel (membran plasma)

Membran sel tersusun atas lemak (lipid), fosfor, karbohidrat, dan protein. Membran sel berguna untuk melindungi dan mengatur pergerakan zat yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermeabel yang dapat dilewati oleh air, oksign, serta zat yang larut dalam lemak dan ion tertentu. Adapun zat yang tidak bisa melewati membran sel adalah gula (glukosa) dan protein.

2. Sitosol

Sitosol merupakan cairan sel. Sitosol mengandung berbagai macam zat, diantaranya protein, lemak,karohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Sitosol berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel sel terdapat di sitosol.

3. Inti sel (Nukleus)

Inti sel tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak inti (nukleolus). Cairan inti terdiri atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang tersusun atas benang-benang kromatin. Nukleus berfungsi mengatur seluruh kegiatan sel itu sendiri.

4. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel bermembran yang berfungsi sebagai tempat penghasil energi. Semakin aktif suatu sel maka semakin banyak mitokondrianya contohnya pada sel sperma dan sel otot.

5. Ribosom

Ribosom merupakan salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel. Ribosom berwujud butiran-butiran. Ribosom ada yang menempel pada membran retikulum endoplasma dan ada yang bebas di sitosol. Ribosom berfungsi sebagai tempat membuat (mensisntesis) protein.

6. Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan saluran berliku yang membentang dari inti sel menuju ke sitoplasma. Ada dua macam Retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Pada membran retikulum endoplasma kasar terdapat ribosom, sedangkan etikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom. Retikulum endoplasma berfungsi untuk membentuk dan menyalurkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh organel-organel sel.

7. Badan golgi (Kompleks golgi)

Badan golgi berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berperan untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma dan menyalurkan ke organel-organel yang membutuhkan. Selain itu badan golgi juga yang membentuk dinding sel dan lisosom (pada sel hewan)

8. Lisosom

Lisosom adalah organel berbentuk kantong yang berisi enzim pencernaan. Lisosom berguna untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing. Apabila lisosom pecah, enzim di dalamnya akan mencerna atau menghancurkan organel sel dan akibatnya sel akan mati. Lisosom hanya ada di sel hewan dan tidak terdapat pada sel tumbuhan.

9. Sentriol

Sentriol berfungsi dalam pembelahan sel. Sentriol hanya dimiliki oleh sel hewan jadi tidak ada pada sel tumbuhan.

10. Vakuola

Vakuola berarti ruangan sel yang terdapat pada tumbuhan yang sudah tua, vakuola berukuran besar dan berisi cadangan makanan. Adapun pada hewan vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat dua jenis vakuola, yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan sedangkan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.

11. Plastisida

Plastisida hanya terdapat di sel tumbuhan. Plastisida mengandung pigmen atau warna tertentu. Kloropas merupakan plastisida yang berwarna hijau karena memiliki klorofil dan berperan dalam proses fotosintesis. Kromoplas berwarna kuning karena memiliki pigmen xantofil. Leukopas berwarna putih dan berguna sebagai tempat cadangan makanan.

12. Dinding sel

Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan tetap.

Pelajari lebih lanjut

1. fungsi inti sel: yomemimo.com/tugas/14358763

2. bagian-bagian sel tumbuhan: yomemimo.com/tugas/14548967

3. zat pada dinding sel: yomemimo.com/tugas/14738632

Detil jawaban

Kelas: 7

Mapel: Biologi

Bab: Sistem Organisasi Kehidupan

Kode: 7.4.4

Kata kunci: organel sel hewan, lisosom, autofag, autolisis, ensim hidrolase, fungsi enzim pada lisosom, enzim hidrolitik, enzim lisozim

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 28 Oct 19