Berdasarkan sistem konten poralnya dunia tumbuhan menjadi 3 difisio, sebutkan

Berikut ini adalah pertanyaan dari febriantoaldy2893 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Berdasarkan sistem konten poralnya dunia tumbuhan menjadi 3 difisio, sebutkan dan jelaskan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pembagian divisi kingdom plantae berdasarkan sistem klasifikasi kontemporer adalah Bryophyta, Pteridophyta dan Spermatohyta. Bryophyta merupakan tumbuhan bertalus yang tidak berpembuluh. Pteridophyta merupakan tumbuhan kormus berspora. Adapun Spermatoohyta adalah tumbuhan berbiji.

pembahasan:

Kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi menjadi tiga yaitu Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku), dan Spermatophyta (berbiji).

A. Bryophyta merupakan salah satu dari kingdom Plantae dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Briophyta merupakan organisme multiseluler dan eukariotik.

2. Belum memiliki akar, daun, dan batang yang jelas (thallophyta), namun ada yang sudah memiliki akar, batang, dan daun yang jelas (kormophyta).

3. Akar belum sejati, dan struktur mirip akar pada Briophyta disebut rhizoid. Rhizoid tidak memiliki pembuluh untuk mendistribusikan air dan nutrisi, sehingga bryophyta sering disebut tumbahan non-tracheophyta.

4. Reproduksi / perkembangbiakan secara metagenesis, yaitu terjadi pergiliran keturunan antara fase sporofit yang diploid (2n) dan fase gametofit yang haploid (n).

5. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) dari fase gametofit ke fase sporofit.

Fase generatif tumbuhan Lumut disebut sebagai fase gametofit karena pada fase ini menghasilkan gamet jantan (sperma) dan gamet betina (ovum). Fase generatif pada rumbuhan lumut adalah tumbuhan lumut itu sendiri, karena tumbuhan lumut memiliki anteridium ( alat kelamin jantan) untuk menghasilkan sperma dan arkegonium (alat kelamin betina) untuk menghasilkan ovum.

Fase sporofit tumbuhan lumut dihasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Ciri-ciri yang mencolok pada fase ini adalah munculnya sporangium sebagai kotak spora. Sifat sporofit tumbuhan lumut adalah diploid (2n) artinya memiliki koromosom berpasangan.

B. Tumbuhan paku (pteridophyta) termasuk ke dalam kingdon plantae karena memiliki klorofil. Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Selnya bersifat prokariotik yaitu terdapat membran inti.

2. Pada dinding selnya mengandung selulosa.

3. Merupakan tumbuhan kormophyta (kormus) karena dapat dibedakan akar, batang dan daun sejati.

4. Memiliki pembuluh angkut xilem dan floem (tracheophyta).

5. Berkembangbiak dengan spora.

6. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) dari fase gametofit ke fase sporofit.

a. Fase gametofit paku adalah protalium yang bersifat haploid (n). Protalium terbentuk dari pertumbuhan spora yang jatung di tempat lembab. Protalium akan menghasilkan alat kelamin jantan (anteridium) dan menghasilkan sperma. Selain itu protalium juga menghasilkan alat kelamin betina (arkegonium) dan menghasilkan ovum. Masa hidup protalium sangat singkat.

b. Fase sporofit paku adalah tumbuhan paku dewasa yang bersifat diploid (2n) Tumbuhan paku terbentuk dari zigot yang merupakan hasil peleburan (fertilisasi) sperma dengan ovum. Tumbuhan paku dewasa menghasilkan spora pada daun (sporofil) yang terkumpul pada sorus. Di dalam sorus terdapat banyak sporangium yang dilindungi oleh indusium. Tiap sporangium dapat menghasilkan spora yang bersifat haploid (n).

7. Daun muda menggulung.

C. Tumbuhan Spermatophyta merupakan tumbuhan berbiji karena alat reproduksi generatifnya berupa biji.

Spermatophyta (tumbuhan berbiji) memiliki ciri-ciri antara lain:

1. Makroskopis dengan ketinggian bervariasi antara tumbuhan satu dengan lainnya.

2. Bentuk tubuhnya bermacam-macam.

3. Cara hidup fotoautotrof yaitu menghasilkan senyawa organik dengan membutuhkan energi matahari.

4. Mempunyai pembuluh tapis (floem) dan pembuluh kayu (xilem).

5. Reproduksi melalui penyerbukan atau polinasi dan pembuahan atau fertilisasi.

Tumbuhan berbiji dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae dan tumbuhan berbiji tertutup atau Angiospermae.

1. . Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka). Ciri-ciri gymnospermae adalah sebagai berikut:

a. Tidak memiliki bunga sejati (strobilus) dan tidak ada mahkota bunga.

b. Bakal biji terdapat permukaan luar dan tidak dilindungi oleh daun buah.

c. Struktur reproduksi terbentuk pada strobilus.

d. Reproduksinya terjadi pembuahan tunggal yaitu hanya satu kali pembuahan.

2. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Ciri-ciri Angiospermae adalah sebagai berikut:

a. Memiliki bakal biji yang tertutup oleh daun buah.

b. Memiliki bunga sejati.

c. Umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana ataupun herba.

d. Pada reproduksinya terjadi pembuahan ganda (terjadi dua kali pembuahan).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rikapurnama0627 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 18 Aug 21