Berikut ini adalah pertanyaan dari tomojoker9 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
plis dong jawab bingung aku
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pertumbuhan adalah :
Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi)
Irreversibel (tidak kembali ke asal)
dapat diukur serta dinyatakan secara kuantitatif.
Auksanometer adalah Suatu alat untuk mengukur pertumbuhan memanjang suatu tanaman, yang terdiri atas sistem kontrol yang dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat menggaris pada silinder pemutar.
Perkembangan adalah:
Proses menuju tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna (kompleks).
Sel-sel berdiferensiasi.
Peristiwa diferensiasi menghasilkan perbedaan yang tampak pada struktur dan fungsi masing-masing organ, sehingga perubahan yang terjadi pada organisme tersebut semakin kompleks.
Proses ini berlangsung secara kualitatif.
Irreversible
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
TAHAP AWAL PERTUMBUHAN
Mula-mula biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah dan menjadi lunak.
Saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia.
Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung.
PERKECAMBAHAN
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang).
Faktor yang memengaruhi perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen, dan suhu.
Perkecambahan biji ada dua macam, yaitu:
a. Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)
Hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon ke permukaan tanah dan kotiledon melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk.
Contoh: perkecambahan kacang hijau.b. Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)
Epikotil memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah. Contoh: perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum).
PERTUMBUHAN PRIMER
Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya aktivitas meristem primer.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang dimulai sejak tumbuhan masih berupa embrio.
Ciri-ciri jaringan meristem ini adalah mempunyai dinding sel yang tipis, bervakuola kecil atau tidak bervakuola, sitoplasma pekat dan sel-selnya belum berspesialisasi.
Jaringan meristem ada dua jenis, yaitu:
Jaringan meristem apikal
Jaringan ini terdapat pada ujung akar dan batang, yang berfungsi untuk mewujudkan pertumbuhan primer.
Jaringan meristem lateral
Jaringan ini dapat membentuk pertumbuhan sekunder. Contoh yang sering kita temukan adalah kambium, jaringan ini dapat menumbuhkan pertumbuhan lateral atau menambah diameter dari bagian tumbuhan.
Kambium didapatkan pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae.
PERTUMBUHAN SEKUNDER
Pertumbuhan ini terjadi pada tumbuhan Dikotiledon dan Gymnospermae.
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh kegiatan meristem sekunder, yang meliputi:
Kambium gabus (felogen)
Pertumbuhan felogen menghasilkan jaringan gabus. Jaringan gabus berperan sebagai pelindung, yaitu menggantikan fungsi epidermis yang mati dan terkelupas, juga merupakan bagian dari jaringan sekunder yang disebut periderm.
Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan, yaitu hormon. Hormon tumbuhan ditemukan oleh F. W. Went pada tahun 1928. Hormon berasal dari bahasa Yunani hormalin yang berarti penggiat. Hormon tumbuhan disebut fitohormon.
Fitohormon tersebut, yaitu:
1. Auksin atau AIA (Asam Indol Asetat)
Auksin merupakan senyawa asam asetat dengan gugusan indol dan derivat-derivatnya.
Pertama kali auksin ditemukan pada ujung koleoptil kecambah gandum (Avena sativa).
Pusat pembentukan auksin adalah ujung koleoptil (ujung tumbuhan).
Jika terkena sinar matahari, auksin akan berubah menjadi senyawa yang menghambat pertumbuhan. Hal inilah yang menyebabkan batang akan membelok ke arah datangnya cahaya, karena bagian yang tidak terkena cahaya pertumbuhannya lebih cepat daripada bagian yang terkena cahaya.
Fungsi auksin, yaitu:
Merangsang perpanjangan sel.
Merangsang pembentukan bunga dan buah.
Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
Mempengaruhi pembengkokan batang.
Merangsang pembentukan akar lateral.
Merangsang terjadinya proses diferensiasi.
2. Gibberellin
Gibberellin merupakan hormon yang pertama kali ditemukan pada jamur Gibberella fujikuroii yang parasit pada tumbuhan padi. Ditemukan oleh Kuroshawa pada tahun 1926.
Fungsi gibberellin, yaitu:
Merangsang pembelahan sel kambium.
Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya.
Merangsang pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi).
Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa. (
3. Sitokinin
Dan menjelaskan tentang tahap-tahap awal pertumbuhan
Faktor-faktor yang memngaruhi pertumbuhan dan perkembangan pertumbuhan.
Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan ,yaitu hormon.
Faktoe genetik
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat2 tertentu seperti berbatang tinggi atau berbatang rendah.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh novita6agmailcom dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 22 Jul 21