Jawaban:

Jawaban:

Hewan terancam punah memiliki banyak tingkatan. International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources mengkategorikan makhluk hidup kedalam beberapa tingkatan berdasarkan keberadaan mereka, baik di habitat asli mereka ataupun bukan di habitat mereka (penangkaran dsb). Tingkatan dari status konservasi ini yaitu:

a. Punah, digunakan untuk menunjuk spesies yang telah musnah. Contohnya:

Iguana Navassa Rhinoceros (Cyclura onchiopsis)

Pinta Giant Tortoise (Chelonoidis abingdonii)

Golden Toad (Incilius periglenes)

Rusa Schomburgk (Rucervus schomburgki)

Bebek Labrador (Camptorhynchus labradorius)

b. Punah di alam liar, digunakan untuk menunjuk spesies yang telah punah di habitat alaminya, namun, masih dapat ditemukan di tempat-tempat tertentu seperti penangkaran. Conthnya:

Gagak Hawai / Hawaiian crow (Corvus hawaiiensis)

Kodok Wyoming (Anaxyrus baxteri)

Rusa Pere David (Elaphurus davidianus)

Socorro Dove (Zenaida graysoni)

Spix's Macaw (Cyanopsitta spixii)

c. Kritis, digunakan untuk spesies yang dapat dan memiliki resiko sangat besar untuk punah dalam waktu dekat. Contohnya:

Lele raksasa mekong / Mekong Giant Catfish (Pangasianodon gigas)

Giant Pangasius (Pangasius sanitwongsei)

Oceanis Whitetip Shark (Carcharhinus longimanus)

Galapagos Petrel (Pterodroma phaeopygia)

California Condor (Gymnogyps californianus)

d. Terancam, digunakan untuk menunjuk spesies yang sedang dihadapkan dengan kemungkinan kepunahan di alam liar pada waktu dekat. Spesies ini memiliki resiko tinggi mengalami kepunahan. Contohnya:

Keeled Box Turtle (Cuora mouhotii)

Southeast Asian Box Turtle (Cuora amboinensis)

Singa laut New Zealand / New Zealand Sea Lion (Phocarctos hookeri)

Siamang (Symphalangus syndactylus)

Green Tutrle (Chelonia mydas)

e. Rentan, digunakan untuk menunjuk spesies yang memiliki kemungkinan kepunahan di alam liar pada masa depan. Contohnya:

Katak Rancho Redondo (Lithobates vibicarius)

Heliopora coerulea

Polyommatus orphicus

Black and White Spitting Cobra (Naja siamensis)

Long Fingered Bat (Myotis capaccinii)

f. Hampir terancam, digunakan untuk menunjuk spesies yang keberadaannya dapat terancam punah. Contohnya:

West African Black Mud Turtle (Pelusios niger)

Scup (Stenotomus chrysops)

Osmoderma barnabita

Tiger Shark (Galeocerdo cuvier)

Red fruit bat (Stenoderma rufum)

g. Resiko rendah, digunakan untuk menunjuk pada spesies yang tidak termasuk kategori manapun diatas. Contohnya:

Beberapa Conus sp. seperti Conus biliosus, Conus glaucus, dan Conus eximius

Blackfin Cardinalfish (Astrapogon puncticulatus)

Conger Eel (Conger conger)

Pacific Bluetail Skink (Emoia caeruleocauda)

Truando Toad (Rhaebo haematiticus)

h. Informasi kurang, digunakan untuk menunjuk pada spesies yang data mengenai keberadaannya masih kurang, sehingga belum dilakukan penilaian. Contohnya:

Sepia latimanus

Indian Mackerel (Rastrelliger kanagurta)

Melanopsis cariosa

Fernald Cuckoo Bumble Bee (Bombus falvidus)

Greater Fairy Armadillo (Calyptophractus retusus)

i. Tidak dievaluasi, digunakan untuk menunjuk spesies yang belum dievaluasi oleh IUCN.

Penjelasan:

Semoga membantu

Maaf kalau salah