PENDAHULUAN

Pewarisan Sifat

• Pewarisan sifat pertama kali dikemukakan oleh ilmuan bernama Gregor Mendel.Dalam mendapatkan teorinya tentang pewarisan sifat,Mendel melakukan percobaan persilangan menggunakan kacang ercism

Hukum Mendel

Hukum mendel dikemukakan dengan dasar kesimpulan melalui percobaan persilangan dua organisme secara monohibrid.Pada hukum pertama Mandel,gen memiliki bentuk alternatif yang mengatur variasi keturunannya.

Hukum 1 Mendel

• Pada waktu pembentukan gamet terjadi segregasu atau pemisahan alela (variasi gen) secara bebas,dari diploid menjadi haploid.

Hukum 2 Mendel

• Segregasi suatu pasangan gen tidak berganting kepada segregasi pasangan gen lainnya,sehingga didalam gamet-gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas.

Persilangan Monohibrid Dominan

• Pada persilangan monohibrid dominan akan menghasilkan keturunan dengan sifat yang sama seperti salah satu induknya.Persilangan monohibrid dominan dapat di lihat sebagai berikut :

Parental : UU >< uu

Fenotipe : bunga ungu >< bunga putih

Gamet : U u

F1 : Uu (bunga ungu)

F2 : x | U | u |

U | UU (bunga ungu) | Uu (bunga ungu) |

u | Uu (bunga ungu) | uu (bunga putih) |

Perbandingab keturunan yang dihasilkan dari persilangan monohibrid dominan,yaitu tiga tanaman berbunga ungu : satu tanaman berbunga putih = 3 : 1

Persilangan Monohibrid Intermediet

• Persilangan monohibrid intermediet ditandai dengan menghasilkan keturunan yang sifatnya merupakan gabungan dari sifat kedua induknya.Persilangan monohibrid intermediet dapat di lihat sebagai berikut :

Parental : UU >< uu

Fenotipe : bunga ungu >< bunga putih

Gamet : U u

F1 : Uu (bunga merah)

F2 : x | U | u |

U | UU (bunga ungu) | Uu (bunga merah) |

u | Uu (bunga ungu) | uu (bunga putih) |

Perbandingan keturunan yang dihasilkan dari persilangan monohibrid intermediet,yaitu satu tanaman berbunga ungu : dua tanaman berbunga merah : satu tanaman berbunga putih = 1 : 2 : 1.

Perilangan Dihibrid (Dua Sifat Beda)

• Hukum kedua Mendel disebut sebagai hukum berpasangan secara bebas atau hukum Arsortasi.Persilangan dihibrid dapat di lihat sebagai berikut :

P1 : BBKK >< bbkk

Fenotipe : Bulat,kuning >< keriput,Hijau

Gamet : BK >< bk

F1 : BbKk (Bulat kuning)

F2 : Lihat di lampiran ⬆

Perbandingan genotipe F2 = BBKK : BBKk : BkKK : BbKk :BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk : 1:2:2:4:1:2:1:2:1

Perbandingan fenotipe F2 = bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau = 9:3:3:1,jadi ,berdasarkan hukum mandel persilangan antara dua organisme dengan dua sifat beda akan menghasilkan perbandingan keturunan yaitu 9:3:3:1.

PEMBAHASAN

Mirabilis kuning >< Mirabilis putih

Bagan :

P1 : Kuning >< Putih

(KK) (kk)

G : K k

F1 : Bunga kuning

(Kk)

P2 : kuning >< kuning

(Kk) (Kk)

G : K & k K & k

F2 : K k

K KK Kk

k Kk kk

➡KK = Mirabilis kuning

➡Kk = Mirabilis kuning (Heterozigot)

➡Kk = Mirabilis kuning (Heterozigot)

➡kk = Mirabilis putih

PELAJARI LEBIH LANJUT

• contoh persilangan dihibrid dan monohibrid yomemimo.com/tugas/971296?

• Pengertian sifat intermediet dan contohnya yomemimo.com/tugas/1171280

• Pembahasan persilangan monohibrid dan dihibrid dan contoh persilangan monohibrid yomemimo.com/tugas/12622997

DETAIL JAWABAN

Mapel : Biologi

Kelas : 9 SMP

Kategori : Bab 6 - Pewarisan Sifat

Kode Soal : 4

Kode Kategori : 9.4.6

Kata Kunci : Pewarisan Sifat Monohibrid