lada diperbanyak dengan cara... a.setekb.cangkokc.okulasid.tunaskapulaga diperbanyak dengan cara..a.setekb.cangkokc.okulasid. tunaspilihan ganda

Berikut ini adalah pertanyaan dari winnewinarsih2018 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Lada diperbanyak dengan cara...a.setek
b.cangkok
c.okulasi
d.tunas

kapulaga diperbanyak dengan cara..
a.setek
b.cangkok
c.okulasi
d. tunas
pilihan ganda pilih a,b,c atau d!
jawab yok yg jawab ku jadikan jawaban terbaik ditambah ku polow( ´◡‿ゝ◡`)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Lada, disebut juga merica atau sahang, yang mempunyai nama Latin Piper nigrum adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati.[1] Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik.[1] Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu.[2] Pada umumnya orang-orang hanya mengenal lada putih dan lada hitam yang mana sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur.[2] Tanaman ini merupakan salah satu komoditas perdagangan dunia dan lebih dari 80% hasil lada Indonesia diekspor ke negara luar.[3] Selain itu, lada mempunyai sebutan The King of Spice (Raja Rempah-Rempah) yang mana kebutuhan lada di dunia tahun 2000 mencapai 280.000 ton.[3] Lada adalah salah satu tanaman yang berkembang biak dengan biji, tetapi banyak para petani lebih memilih melakukan penyetekkan untuk mengembangkannya.[4] Mereka memotong batangnya kira-kira dengan panjang 0,25–0,5 meter.[4]

2.Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki potensi menggagumkan dalam penyediaan bahan baku tumbuhan obat. Berdasarkan hasil penelitian, dari sekian banyak jenis tanaman obat di Indonesia, baru 20-22% yang dibudidayakan, sedangkan sekitar 78% diperoleh melalui pengambilan langsung dari hutan. Salah satu tanaman obat potensial yang tumbuh subur di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal serta memiliki beragam fungsi dan manfaat adalah kapulaga.

Tanaman Kapulaga yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan Elletria Cardamomum merupakan salah satu diantara tanaman rempah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan berprospek cerah mengingat kapulaga sebagai bahan “obat alam”, diyakini tidak mempunyai efek samping dibanding dengan menggunakan obat kimiawi. Oleh karena itu, apabila potensi tanaman obat kapulaga digarap dengan baik, akan sangat membantu meningkatkan roda perekonomian masyarakat serta pemasukan devisa negara.

Tanaman kapulaga merupakan tanaman herbal yang membentuk rumpun, bentuknya seperti tumbuhan jahe dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter. Kapulaga memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak daunnya berseling-seling. Bunganya tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya.

Secara umum, tanaman kapulaga mulai dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1986 yaitu jenis tanaman kapulaga jawa (Amomum cardomomum) dan kapulaga sabrang (Elettaria cardomomum) yang berasal dari India.

Tanaman kapulaga sendiri mempunyai banyak nama daerah diantaranya Kapulaga, Kardamon (Aceh, Melayu), kardamunggu atau Gardamunggu (Jakarta), Palago, Pelaga, atau Puwar (Minangkabau), Kapol, Kapol sebrang, Pelaga (Sunda), Kapulogo, Kapulogo sabrang, Pulogo, Kapol sabrang (Jawa), Kapolagha atau Palagha (Madura), Kapolagha, Korkolaka (Bali), Gandimong (Bugis), Garidimong atau Kapulaga (Ujung Pandang).

Orang Tionghoa menyebutnya pai thou kou (bahasa Tionghoa). Orang Yunani biasa menyebut cardamomom yang kemudian dilatinkan oleh orang Romawi menjadi cardamomum. Dalam bahasa Inggris disebut cardamom. Dalam bahasa Thai disebut krava, elaichi dalam bahasa Hindi, dan elakkaai dalam bahasa Tamil sedangkan di Malaysia dikenal dengan nama Pelaga (Malaysia).

Selain tumbuh liar di kebun dan pekarangan, tanaman kapulaga juga dapat dibudidayakan dengan sistem tumpangsari (agroforestry), yaitu menjadi tanaman sela dalam perkebunan maupun kehutanan seperti yang ditemukan di Cirebon, Jawa Barat dan Purwerejo Jawa Tengah. Tanaman kapulaga ini dapat tumbuh dan berkembang dengan subur ditempat teduh dibawah tegakan pohon diantaranya pohon sengon, pinus dan jati.

Potensi dan Manfaat

Penjelasan:

1.a

2.d

semoga membantu ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh noraidapitri dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 03 Dec 21