Letak/jarak partikel zat padat,cair,Dan gas

Berikut ini adalah pertanyaan dari ahmadazam172 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Letak/jarak partikel zat padat,cair,Dan gas

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

jarak atom pada zat padat, cair, dan gas yaitu pada padatan memiliki struktur atom yang rapat sehingga hampir tidak berjarak, pada zat cair atom penyusunnya longgar sedangkan pada gas sangat longgar.

Penjelasan:

Materi adalah objek atau bahan atau zat yang menempati ruang, yang jumlahnya dapat diukur sebagai satuan massa dengan sifat dan karakteristik tertentu

Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume

Materi merupakan sebuah zat tunggal yang dapat berupa sebuah unsur, senyawa, atau bahkan campuran. Setiap Zat atau materi akan memiliki wujud tertentu pada kondisi tertentu berdasarkan karakteristik dari molekul atau senyawa atau unsur penyusunnya.

Secara umum Wujud Zat atau materi secara umum terdiri atas 3 jenis, yaitu:

Padat

Cair

Gas

Padat atau Padatan merupakan kondisi atau fase zat dimana partikel penyusunnya tersusun rapat dengan gaya Tarik antar molekul yang kuat sehingga bersifat rigid dan tidak dapat bergerak bebas serta hanya mampu mengalami Vibrasi

Secara visual zat padat akan menghasilkan sebuah bentuk zat dengan wujud yang tetap dan bersifat keras serta stabil dengan nilai massa dan volume yang pasti

Padatan hanya dapat mengalami perubahan bentuk apabila ada gaya atau energi yang diberikan. Sebagai contoh, molekul-molekul air sebagai penyusun es, adalah suatu bentuk padatan kristal yang dapat berubah menjadi cair apabila diberikan perlakuan panas dan dapat berbentuk gas apabila panas diberikan hingga mencapai titik uapnya

Padatan terdiri atas padatan logam, padatan ionik, dan padatan kovalen yaitu bergantung pada jenis ikatan antar molekul penyusunnya.

Contoh padatan lainnya adalah paku, gula, garam

Cair atau Cairan merupakan kondisi atau fase zat dimana partikel penyusun senyawa atau molekulnya tersusun secara lebih longgar yang memungkinkan partikel penyusunnya bergerak lebih bebas, sehingga secara visual akan menghasilkan bentuk zat yang wujudnya akan mengikuti bentuk wadah penampungnya. Sifat Cairan adalah encer sehingga tidak akan bisa dipegang langsung oleh tangan melainkan harus menggunakan wadah.

Contoh: Air, sirup, air teh, air kopi

Zat cair cenderung tidak memiliki bentuk yang spesifik tetapi memiliki volume yang tetap apabila suhu dan tekanan yang diberikan konstan. Cairan dapat berbentuk gas apabila diberikan perlakuan pemanasan dan berbentuk padatan ketika terjadi penurunan suhu hingga mencapai titik bekunya

Gas tersusun dari partikel dengan ikatan yang lemah atau tidak berikatan sama sekali sehingga memiliki kemampuan untuk bergerak bebas. Masing-masing molekul gas dapat memiliki energy kinetik yang cukup tinggi sehingga ikatan antar molekulnya menjadi sangat rendah atau tidak ada (pada gas ideal)

Contohnya: Gas Oksigen, Uap Air, Gas Nitrogen

Gas pada suhu di bawah titik kritisnya seringkali disebut sebagai uap, dan uap dapat diubah bentuknya menjadi cair dengan proses kompresi (perubahan tekanan) tanpa adanya pendinginan.

Gas dapat memiliki keseimbangan dengan cairan atau padatan apabila tekanan yang dibentuk oleh adanya gas sebanding dengan tekanan uap didalam cairan atau padatan tersebut

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh elyahanunah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 16 Jan 22