Apa fungsi dari Membran sel dan Nukleus pada Amoeba

Berikut ini adalah pertanyaan dari cournicova1390 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa fungsi dari Membran sel dan Nukleus pada Amoeba

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pseudopodia adalah kaki palsu yang digunakan untuk bergerak dan menelan mangsanya, menjadikannya sebagai bagian penting dari struktur tubuh amoeba. Amoeba bergerak sangtat lambat dengan cara memperluas sitoplasma mereka. Ekstensi dari sitoplasma amoeba disebut pseudopodia. Bentuk gerakan dengan perpanjangan sitoplasma disebut “gerakan amoeboid” dan merupakan metode umum gerakan dalam sel-sel lain. Ketika amoeba bergerak menuju mangsanya, pseudopodia menjangkau dan menelan mangsanya. Pembentukan pseudopodia dapat dijelaskan oleh perubahan viskositas (teori sol-gel).

Vakuola Makanan

Vakuola makanan pada amoeba bukan organel yang “nyata”, yang berarti mereka dapat muncul dan menghilang. Vakuola makanan adalah hasil dari fagositosis yaitu proses dimana amoeba menelan mangsanya. Vakuola makanan pada dasarnya adalah unit penyimpanan makanan untuk amoeba dan terbentuk hanya ketika amoeba telah menelan mangsanya, maka enzim pencernaan dilepaskan ke vakuola.

Vakuola Kontraktil

Vakuola kontraktil pada dasarnya adalah gelembung air dalam endoplasma amoeba. Vakuola kontraktil berfungsi untuk mengatur kadar air dari sel, juga merupakan organ ekskresi limbah dari sel (melalui membran sel) melalui difusi. Amoeba secara teratur bergerak ke permukaan air, saat dibutuhkan untuk debit limbah dan kelebihan air. Hal ini dilakukan melalui osmosis, di mana ada membran semi permeabel yang memungkinkan aliran material masuk melalui sel. Tanpa vakuola kontraktil, amoeba bisa meledak. Tidak diragukan lagi itu adalah organel yang sangat penting dengan fungsi penting untuk amoeba.

Inti (nukleus)

Inti atau nukleus adalah organel terikat membran yang menampung sebagian besar informasi genetik sel dan mengontrol tindakan amoeba. Jika inti dihapus dari sel (membelah sel menjadi 2 bagian), sel akan cepat mati. Ini merupakan bagian terpenting dalam reproduksi sel pada amoeba.

Sitoplasma dan Sensitivitas

Sitoplasma adalah zat seperti gel yang tersuspensi dalam amoeba. Itu juga merupakan bagian dari sel yang memungkinkan amoeba untuk membentuk pseudopodia dan melakukan fungsi lainnya. Sitoplasma pada amoeba berbentuk sedikit granular yang disebabkan oleh kristal kecil dalam sitoplasma.

Amuba pada umumnya tidak memiliki sistem saraf, atau organ sensorik. Dengan demikian, mereka hanya mengandalkan sitoplasma mereka untuk sensitivitas. Mereka merespon berbagai rangsangan seperti: thigmotaxis, dan phototaxis.

Respirasi

Amoeba adalah organisme yang membutuhkan oksigen, seperti eukariotik aerobik lainnya. Amoeba memperoleh oksigen melalui respirasi sel (pada dasarnya memasukan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida). Gas-gas ini hanya masuk dan keluar melalui difusi, melalui membran semipermeabel nya.

Membran plasma

Ini adalah membran yang sangat tipis, dengan kemampuan regeneratif dan elastisitas yang baik. Membran plasma ini berisi bagian dalam sel (organel, sitoplasma, dll) dan semi permeabel. Hal ini memungkinkan pergerakan bahan masuk dan keluar dari sel (yaitu air, oksigen, limbah, dll), menjadikannya sebagai komponen penting dari sel. Fitur membran plasma pada amoeba memiliki banyak mikrovili melekat padanya (dapat dilihat di bawah mikroskop elektron), yang mencegah amuba mengapung pada permukaan air.

jangan lupa jadikan jawaban tercerdas dan jangan lupa follow semoga jawaban ini bisa membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh radenbiansantang dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Feb 22