2 macam dampak hujan asam terhadap kehidupan organisme dalam tanah​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Josephine35 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

2 macam dampak hujan asam terhadap kehidupan organisme dalam tanah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Empat dampak terjadinya hujan asam adalah pH tanah menjadi asam. Hujan asam menyebabkan tanah menjadi tidak subur karena mikroorganisme pengurai berkurang. Hujan asam menyebabkan tumbuhan menjadi mati. Hujan asam menyebabkan korosi logam (berkarat).

Pembahasan

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, maupun komponen lain ke dalam lingkungan, sehingga terjadi perubahan tatanan lingkungan. Pencemaran dapat sebabkan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut dengan polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup di sekitarnya.  

Suatu zat dapat disebut polutan apabila memenuhi syarat berikut:

1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.

2. Berada pada waktu yang tidak tepat.

2. Berada pada tempat yang tidak tepat.

Sifat polutan adalah sebagai berikut:

1. Merusak untuk sementara, tetapi apabila telah bereaksi dengan zat di

lingkungan maka tidak dapat merusak lagi.

2. Merusak dalam jangka waktu lama.

Contohnya adalah timbal (Pb) tidak dapat merusak  atau berbahaya bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang dapat merusak tubuh.

Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah.

1. Pencemaran udara

Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya adalah sebagai berikut:

a. Gas hidrogen sulfida. Gas ini bersifat racun, terdapat di sekitar kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.

b. Gas CO dan karbondioksida. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun, merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar buangan pada mobil dan mesin letup. Bila melebihi toleransi dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, gas karbondioksida yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi menjadi panas. Pemanasan global di bumi akibat karbondioksida dikenal dengan istilah efek rumah kaca. Akibat yang ditimbulkan antara lain menyebabkan es kutub mencair, permukaan air laut meningkat, daratan tenggelam serta cuaca ekstrem dan tidak menentu.

c. Partikel sulfurdioksida dan nitrogendioksida. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair membentuk embun. Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida bersama dengan udara serta oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang disebut hujan asam.

d. Freon atau CFC. bahan tersebut digunakan pada mesin pendingin misalnya AC dan lemari es. Freon atau CFC dapat mengakibatkan lapisan ozon menipis sehingga dapat menyebabkan sinar ultraviolet masuk. Masuknya sinar UV dapat menyebabkan kanker kulit maupun timbulnya penyakit pada hewan.

2. Pencemaran air

Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar atau polutan sebagai berikut:

a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik contohnya detergen. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun.

b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan kadar oksigen di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air

c. Fosfat hasil pembusukan bersama pupuk pertanian terakumulasi dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis karena sinar matahari terhalang oleh alga yang tumbuh di permukaan air. Jal tersebut menyebabkan oksigen dalam air berkurang yang dapat menimbulkan kematian organisme air seperti ikan. Banyaknya organisme mati menyebabkan pembusukan sehingga kadar karbondioksida air bertambah.

3. Pencemaran tanah

Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran sebagai berikut:

a. Sampah-sampah plastik yang sulit hancur seperti botol plastik, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng.

c. Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan oleh bakteri tanah)

d. Zat kimia dari buangan pertanian, contohnya insektisida.

Penjelasan:

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Championship613 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 04 Aug 21