Jawaban:

2.Proses mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani).

3.Bunyi merambat di udara dengan kecepatan tertentu. Jarak yang ditempuh gelombang bunyi dalam waktu tertentu adalah

s = v × t

dimana

s = jarak tempuh gelombang bunyi (m)

v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)

t = waktu rambat gelombang bunyi (s)

kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi yaitu kemampuan melihat lingkungan sekitar menggunakan gelombang bunyi. Gelombang bunyi yang digunakan kelelawar adalah ultrasonik. kelelawar mengeluarkan gelombang ultrasonik dan melihat jauh dekat objek yang ada disekitarnya dengan waktu kembalinya gelombang ultrasonik yang terpantul pada objek. semakin cepat kembalinya pantulan gelombang tersebut maka semakin dekat objeknya

Mirip dengan ekolokasi kelelawar, sebuah peralatan usg menggunakan gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dalam kandungan. waktu tempuh gelombang ultrasonik hingga terpantul kembali di proses secara elektronik menjadi gambar dengan image processing.

4.Berdampak pada hewan-hewan yang ada dan hidup didalam laut. Contohnya adalah ikan paus dan lumba-lumba yang pergi untuk mendamparkan diri mereka ke pantai. Diduga hal ini dikarenakan adanya kerusakan pada otak yang disebabkan oleh gelombang berfrekuensi tinggi yang dihasilkan oleh sistem sonar.

2. Selain memicu kerusakan pada otak, sistem sonar bisa memicu kerusakan pada pendengaran. Kerusakan pada pendengaran juga tak lain disebabkan oleh gelombang berfrekuensi tinggi dihasilkan oleh sistem sonar.

3. Merusak komunikasi antara mamalia laut contohnya bisa kita ambil adalah komunikasi antara paus dengan lumba-lumba. Kedua mamalia laut itu mempunyai sistem navigasi untuk mendeteksi objek disekitar mereka dengan cara menggunakan pendengaran mereka serta menggunakan sistem sonar untuk berinteraksi satu sama lain. Namun, bagaimana kalau sistem sonar menghasilkan frekuensi tinggi mengacaukan sistem komunikasi antar mamalia laut dan menghalangi komunikasi?? Maka, mereka akan mengalami pergerakan yang berbeda hingga membuat mereka tersesat dan beberapa kasus ditemukan bahwa bisa hingga terdampar ke pantai.

4. Menimbulkan gelombang dilaut. Saking kuatnya frekuensi tinggi dari sistem sonar bisa membuat gelombang dilaut. Namun, tidak akan berdampak baik jika ada mamalia laut yang sedang berada dilaut. Bisa menimbulkan beberapa gejala seperti yang sudah dijelaskan.

5. Merusak komunikasi antara kapal selam dan kapal laut. Hal ini juga disebabkan karena jika ada sistem sonar lain yang ikut bergabung dalam komunikasi antara kapal selam dan kapal laut. Otomatis juga akan terhalangi dan terjadilah kerusakan komunikasi antar kapal selam dan kapal laut. Membuat kapal laut tidak akan bisa menemukan kapal selam karena disebabkan kerusakan komunikasi.

•Maaf kalau ada yang salah.