Manfaat energi matahari bagi tumbuhan adalah untuk proses fotosintesis. Matahari merupakan komponen penting dalam hidup proses fotosintesis tumbuhan. Adapun komponen lain yang membantu proses fotosintesis adalah klorofil.

PEMBAHASAN

» Fotosintesis

Merupakan proses anabolisme karbohidrat yang membutuhkan cahaya sebagai sumber energinya. Komponen yang melakukan reaksi fotosintesis adalah kloroplas yang mengandung pigmen fotosintetik yang menyerap cahaya tampak dengan λ = 400-700nm (kecuali warna hijau dan kuning). Berikut pigmen fotosintetik pada kloroplas :

• - Klorofil a (hijau), mampu menyerap cahaya biru, ungu, dan merah.
• - Klorofil b (hijau kebiruan), mampu menyerap cahaya biru dan jingga.
• - Karotenoid (kuning), mampu menyerap cahaya biru.

Fotosintesis juga menghasilkan produk lain yakni O2 (Oksigen). Adapun reaksi fotosintesis sebagai berikut :

6CO2 + 6H2O =(Cahaya Matahari&Klorofil)=> C6H12O6 + O2

Organel yang berperan dalam proses fotosintesis adalah kloroplas. Kloroplas dapat dijumpai pada jaringan palisade dan sedikit pada jaringan spons pada mesofil daun. Berikut struktur dari kloroplas :

• Tilakoid merupakan suatu cakram yang di dalamnya terdapat pigmen fotosintetik, dan tumpukannya disebut grana.
• Stroma adalah ruang kosong yang terdapat dalam kloroplas/tempat reaksi gelap.
• Grana adalah kumpulan satu tumpuka dari tilakoid/tempat reaksi terang
• Fotosistem merupakan suatu protein yang terdapat pada membran tilakoid yang mengandung kumpulan pigmen fotosintetik dan senyawa organik di dalamnya

Organel tersebut mengandung pigmen klorofil sehingga memberikan warna hijau pada tumbuhan. Proses fotosintesis berlangsung dalam 2 tahapan yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

» Reaksi Terang

Reaksi terang (light-depending reaction) adalah reaksi yang bergantung pada cahaya, dan terjadi dalam tilakoid (grana). Hasil reaksi terang berupa ATP dan NADPH, serta H+ dari ATP sintase selanjutnya digunakan dalam reaksi gelap. Tumbuhan dapat menentukan penggunaan sistem transpor elektron

• - Jika jumlah ATP untuk reaksi gelap cukup, maka sistem yang dominan adalah aliran elektron non-siklik.
• - Jika jumlah ATP untuk reaksi gelap kurang, NADPH akan terakumulasi, menyebabkan aliran elektron beralih menjadi siklik.

» Reaksi Gelap (Siklus Calvin)

Reaksi gelap berlangsung di dalam stroma tanpa memerlukan cahaya. Reaksi ini terjadi melalui tiga tahapan yakni tahap fiksasi, reduksi, serta regenerasi.

• Tahap Fiksasi

Pada tahap ini, CO2 berikatan dengan RuBP (Ribulosa bifosfat) membentuk dua molekul 3 - fosfogliserat (PGA) dengan bantuan enzim RiBP karboksilase.

• Tahap Reduksi

Pada tahap ini, PGA diubah menjadi DPGA (1,3 - disfosfogliserat) melalui penambahan gugus fosfat dari ATP. Nah, selanjutnya NDPH ini kemudian mereduksi DPGA menjadi PGAL atau fosfogliseraldehid.

• Tahap Regenerasi

Pada tahap ini, molekul PGAL disusun ulang menjadi 3 molekul RuBP. Sehingga pada tahap ini, siklus menghabiskan 3 ATP. Sebagian PGAL yang lain digunakan untuk membentuk glukosa.

Semoga Membantu :D

.

PELAJARI LEBIH LANJUT

• Jelaskan yang dimaksud proses fotosintesis! Tuliskan mekanisme proses fotosintesis secara lengkap yomemimo.com/tugas/9680189

• Mengapa proses fotosintesis digolongkan pada proses anabolisme? yomemimo.com/tugas/196300

• Pengertian anabolisme dan katabolisme beserta contohnya yomemimo.com/tugas/14051288

• tempat terjadinya reaksi terang dan reaksi terang pada fotosintesis adalah... yomemimo.com/tugas/2639162

• reaksi terang fotosintesis berperan dalam... yomemimo.com/tugas/5997829

-----------------------------------------------------------------------------

DETAIL JAWABAN

Mapel : Biologi

Kelas : XII / 12 SMA

Materi : Bab 2 - Metabolisme termasuk Katabolisme dan Anabolisme

Kode Soal : 4

Kode Kategori : 12.4.2

Kata Kunci : Siklus Calvin - Benson, Reaksi gelap, fotosintesis, sumber energi reaksi gelap, tempat terjadinya reaksi gelap, brainly

#AyoBelajar