Berikut ini adalah pertanyaan dari REIFAN184 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
5.) Pada awal tahun 2020 jumlah kasus DBDmeningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, ada
100-500 kasus DBD setiap harinya. Oleh karena
itu, sebagian masyarakat melakukan fogging
untuk memberantas jentik-jentik nyamuk
pembawa penyakit DBD. Namun, fogging
sebenarnya berbahaya bagi lingkungan karena
a. menghasilkan emisi karbon sehingga radiasi sinar UV yang masuk ke bumi makin meningkat.
b. memproduksi gas NO2 yang dapat mengakibatkan suhu di permukaan bumi meningkat.
c. menghasilkan gas CFC yang dapat mengakibatkan lapisan ozon menipis.
d. mengemisikan gas metana yang memicu pemanasan global.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, ada
100-500 kasus DBD setiap harinya. Oleh karena
itu, sebagian masyarakat melakukan fogging
untuk memberantas jentik-jentik nyamuk
pembawa penyakit DBD. Namun, fogging
sebenarnya berbahaya bagi lingkungan karena
a. menghasilkan emisi karbon sehingga radiasi sinar UV yang masuk ke bumi makin meningkat.
b. memproduksi gas NO2 yang dapat mengakibatkan suhu di permukaan bumi meningkat.
c. menghasilkan gas CFC yang dapat mengakibatkan lapisan ozon menipis.
d. mengemisikan gas metana yang memicu pemanasan global.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
a. menghasilkan emisi karbon sehingga radiasi sinar uv yang masuk ke bumi makin meningkat
Penjelasan:
maaf kalau salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nielsen38 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 01 Jul 21