Berikut ini adalah pertanyaan dari arivalmw9 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
300 ml
Penjelasan:
Penjelasan dengan langkah-langkah :
Pembahasan :
Pengertian Pengenceran
Proses pengenceran merupakan sebuah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya.
Pengenceran adalah sebuah usaha yang dipakai untuk sebuah senyawa melalui cara penambahan jumlah pelarut yang memiliki sifat netral, biasa digunakan adalah air murni (aquades) dengan ukuran tertentu. Penambahan zat yang melarutkan pada sebuah senyawa serta berdampak turunnya kandungan kepekatan maupun konsentrasi pada senyawa yang diencerkan atau dilarutkan tersebut.
Pada produksi larutan yang memiliki konsentrasi tertentu sering kali didapatkan konsentrasi yang tidak sesuai. Guna mendeteksi konsentrasi yang otentik butuh adanya penentuan ukuran yang tepat. Standarisasi harus dilakukan untuk melakukan titrasi. Semua zat yang berjumlah relatif lebih banyak dinamakan sebagai pelarut, sedangkan zat yang dimasukkan ke dalam pelarut dinamakan zat terlarut.
Didalam ilmu kimia, pengenceran mengandung arti pelarutan yang memiliki sifat homogen diantara zat yang dilarutkan dengan zat yang melarutkan dalam sebuah larutan. Zat yang memiliki jumlah kurang banyak pada sebuah larutan dinamakan solut atau zat terlarut, sementara zat dengan jumlah yang lebih banyak dari zat yang ada pada sebuah larutan dinamakan solvent atau zat pelarut.
Larutan diartikan sebagai campuran yang memeliki sifat homogen antara dua jenis zat maupun lebih. Larutan terbentuk dari pelarut serta zat terlarut. Biasanya zat yang larut ukurannya lebih sedikit jika dibandingkan dengan zat yang melarutkan. Sementara pelarut dapat berbentuk air maupun cairan organik misalnya etanol, aseton, metano dan lain sebagainya.
Pengenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah gr zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah gr zat terlarut sesudah pengenceran.
Rumus sederhana pengenceran larutan sebagai berikut :
M₁ × V₁ = M₂ × V₂
Keterangan :
M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan
V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan
M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan
V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan
Prinsip Pengenceran Suatu Larutan didalam Laboratorium :
Lakukan perhitungan pengenceran
Masukan larutan pekat atau larutan murni ke labu ukur (dengan pemipetan)
Tambahkan pelarut sampai leher labu takar
Gojok hingga homogen
Tambahkan pelarut sampai batas
Tutup dan gojok lagi
Penyelesaian Soal :
Diketahui : V₁ = 100 mL
M₁ = 1 M
M₂ = 0,25 M
Ditanya : V₂ = ... ?
Jawab :
Untuk menghitung pengenceran larutan dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini :
M₁ × V₁ = M₂ × V₂
1 M × 100 mL = 0,25 M × V₂
V₂ = \frac{1 M × 100 mL}{0,25 M}
0,25M
1M×100mL
= \frac{100 M.mL}{0,25 M}
0,25M
100M.mL
= 400 mL
V aquades = V₂ - V₁
= 400 mL - 100 mL
= 300 mL
∴ Kesimpulan untuk membuat 0,25 M NaCl dari 1 M NaCl 100 mL dibutuhkan aquades sebanyak 300 mL
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh enceyusuf43 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 03 Feb 22