Penjelasan:

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

➡️soal :

Apa saja sarana dan prasarana membuat kolam terpal bundar?

➡️jawaban :

1. Besi anyaman/ wiremesh berdiameter 6 milimeter sebagai pelapis dinding kolam
2. Cincin besi untuk merapatkan rangka wiremesh
3. Papan fiber atau tripleks dengan ketebalan 2 milimeter
4. Terpal plastik untuk dinding dan dasar kolam
5. Pipa PVC diameter 2 inci
6. Knee 2 buah untuk menempelkan pipa
7. Sealer (lem)
8. Gunting
9. Gergaji besi
10. Batu bata
11. Semen dan pasir

➡️Penjelasan :

Bahan Pembuatan Kolam Terpal Bundar

Pembuatan kolam ini jauh lebih mudah dan relatif lebih efisien dibandingkan pembuatan kolam tanah atau kolam beton. Keunggulan inilah yang menjadi manfaat lain dalam penggunaan kolam terpal bundar.

Meski dibuat dengan terpal, kolam terpal bundar diharuskan memiliki rangka yang kokoh dan kuat untuk mencegah kerusakan, baik karena gangguan predator, faktor alam maupun yang lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa material khusus untuk menjaga umur dan nilai guna kolam terpal.

Bahan-bahan tersebut antara lain seperti:

1. Besi anyaman/ wiremesh berdiameter 6 milimeter sebagai pelapis dinding kolam
2. Cincin besi untuk merapatkan rangka wiremesh
3. Papan fiber atau tripleks dengan ketebalan 2 milimeter
4. Terpal plastik untuk dinding dan dasar kolam
5. Pipa PVC diameter 2 inci
6. Knee 2 buah untuk menempelkan pipa
7. Sealer (lem)
8. Gunting
9. Gergaji besi
10. Batu bata
11. Semen dan pasir

Teknik Pembuatan Kolam Terpal Bundar

Setelah semua bahan dan peralatan pembuatan kolam terpal bundar lengkap, hal yang berikutnya perlu dilakukan adalah mempersiapkan pembuatan kolam.

Berikut langkah-langkah pembuatan kolam terpal bundar:

1. Sediakan lahan yang datar dan cukup luas untuk memasang kolam terpal bundar.
2. Campur semen, pasir dan air, lalu aduk merata. Buat fondasi kolam berbentuk bundar dengan diameter 2 meter di atas permukaan tanah menggunakan batu bata dan campuran semen.
3. Potong wiremesh sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Buat anyaman wiremesh dengan bentuk memanjang.
4. Lengkungkan rangka wiremesh hingga membentuk lingkaran. Ikatkan cincin besi atau kawat di titik-titik temu anyaman wiremesh. Kuatkan cincin besi tersebut dengan menggunakan tang agar rangka wiremesh menjadi kokoh.
5. Letakkan rangka besi yang sudah berbentuk lingkaran di sekeliling pondasi kolam.
6. Buat sebuah saluran air dari pipa PVC yang melintang dari bagian luar kolam ke bagian tengah kolam. Arahkan pipa di bagian dalam kolam ke arah atas. Pipa ini nantinya akan menjadi saluran untuk memompa air ke dalam kolam.
7. Potong terpal dengan menggunakan gunting sesuai ukuran dan bentuk kolam.
8. Jahit potongan terpal tersebut membentuk permukaan kolam di bagian dalam rangka besi, lalu rekatkan ujung-ujungnya dengan lem agar tidak bocor. Pastikan bagian dasar kolam berbentuk melengkung menyerupai wajan.
9. Masukkan mulut pipa di dalam kolam ke bagian dalam terpal yang dilubangi. Rekatkan bagian mulut pipa dan terpal menggunakan lem agar tidak terjadi kebocoran saat kolam diisi air.

Pemasangan terpal kolam perlu dilakukan dengan sangat berhati-hati, karena sedikit saja kesalahan dapat membuat kolam terpal tersebut bocor.

Jika dimanfaatkan dengan tepat dan dirawat dengan baik, kolam terpal bundar dapat memiliki umur penggunaan hingga maksimal 5 tahun. Setelah itu, terpalnya perlu diganti dengan yang baru, namun pondasi dan rangka besi yang lama masih dapat dipergunakan.

Penggunaan kolam terpal bundar dapat memberikan hasil maksimal dengan pemanfaatan bioflok sebagai penjaga mutu kualitas air. Permukaan kolam yang menyerupai kerucut terbalik membuat material bioflok menyebar secara merata di bagian dalam kolam, sehingga pertumbuhan ikan lele yang dibudidayakan di dalamnya akan lebih baik, optimal dan merata.

Detail pembelajaran :

Mapel : Biologi

Tingkat : SD

kategori : -

kode : 7.0.9

SAY569134

Maaf kalo salah :)

semoga membantu ^^

-