Jawaban:

SUHU

Penjelasan:

Suhu adalah satuan untuk menentukan dingin atau panas dari suatu benda

Jadi, angka yang muncul merupakan satuan dari suhu tubuh kamu. Semakin panas tubuh kamu maka angka yang muncul akan semakin tinggi dan sebaliknya semakin tubuh kamu dingin maka angka yang muncul pun akan semakin rendah. Tapi kalian pernah kepikiran ga sih

“Kalau cuma untuk tau panas dan dingin saja, kan bisa pakai tangan, kenapa harus pakai alat khusus?”

konversi suhu

Well panas dan dingin bagi setiap orang itu relatif loh! Buktinya saja bagi paman ini minyak yang mendidih di kuali itu tidak panas, tapi mungkin bagi kamu beda lagi.

Jadi, untuk menyatukan perspektif baiknya sih kita menggunakan alat bantu dalam mengukur suhu. Coba kalian ingat-ingat lagi, saat sedang sakit dan demam alat apa yang pertama kali kalian cari?

Yep! Termometer yaitu alat yang berfungsi untuk mengukur suhu. Termometer sekarang memiliki berbagai macam bentuk diantaranya ada termometer digital yang biasa kita gunakan dengan meletakkannya di ketiak, termometer air raksa, dan yang sekarang paling banyak ditemukan adalah thermogun.

4 Skala Pengukuran Suhu

Kalau teman-teman perhatikan pada saat pengukuran suhu terdapat huruf disamping ° yang mengindikasikan jenis skala pengukurannya. Di Indonesia sendiri skala pengukuran suhu yang paling umum digunakan adalah Celcius (°C). Tapi nggak ada salahnya kan kita berkenalan dengan skala lainnya.

konversi fahrenheit ke celsius

Bermula dari Daniel Gabriel Fahrenheit yang lahir pada tahun 1686, Pak Fahrenheit menjadi orang pertama yang menggunakan air raksa loh dalam termometernya tepatnya di tahun 1724. Inovasi penggunaan air raksa ini menjadikan termometer buatannya lebih akurat dibandingkan termometer sebelumnya.

Dari penelitian Pak Fahrenheit didapatkan hasil titik beku air di angka 32° dan titik didih air di angka 212°, Pak Fahrenheit juga menentukan suhu standar tubuh manusia sebesar 96° dengan menggunakan ketiak istrinya sebagai percobaan (walaupun saat ini sudah diteliti ulang agar lebih akurat menjadi sebesar 98,6°).

konversi reamur ke celsius

Beberapa tahun kemudian, pada 1731, Bapak René Antoine Ferchault de Réaumur pertama kali mengusulkan skala réaumur. Awalnya Pak Réaumur menggunakan alkohol yang pada termometernya, namun diganti dengan menggunakan air raksa. Pak Réaumur menetapkan titik beku air di angka 0° dan titik didih di angka 80°

Kenapa harus 80?

Karena, menurut beliau angka 80 tuh gampang untuk dibagi 2 sebanyak 4x (40, 20, 10, 5) dibandingkan 100 yang hanya bisa dibagi 2 sebanyak 2x (50 dan 25). Kalau dipikir-pikir masuk akal juga ya! Makanya skala Réaumur ini dulu hits banget digunakan di Eropa, khususnya Prancis dan Jerman. Tapi sekarang, sudah tergantikan dengan skala lain dan hanya eksis pada industri permen dan keju.

konversi suhu celsius

Selanjutnya ada skala yang paling akrab di keseharian kita nih skala celsius, yang ditemukan oleh Pak Anders Celsius, seorang astronom Swedia pada tahun 1742. Awalnya pak Celsius mengusulkan titik beku air sebesar 100° dan titik didih air 0° loh!

Namun, karena adanya hasutan dari Carolus Linnaeus pada tahun 1747 hasilnya jadi seperti yang kita tahu sekarang deh, bahwa titik beku air di angka 0° dan titik didih air di angka 100°.

cara konversi kelvin ke celsius

Selanjutnya ada satu skala lagi nih yang diakui sebagai Standar Internasional (SI), yaitu kelvin yang ditemukan oleh Lord William Kelvin. Berbeda dengan skala lainnya, kelvin dituliskan tanpa diawali dengan simbol °. Kelvin menggunakan konsep 0 mutlak sebagai titik beku air termometernya, yang ketika diukur dengan termometer celsius titik nol-nya berawal dari -273,15°C.

Nah, dari situ deh makanya kenapa pada termometer kelvin titik beku air sebesar 273,15 K dan titik didihnya sebesar 373,15 K.

Cara Konversi Skala Suhu

Di Indonesia sendiri kita memang menggunakan skala celsius, tapi gimana kalau tiba-tiba kamu ditanya dalam skala lainnya? Yuk, kita simak cara konversi skala termometer yang gampang banget.

rumus konversi suhu

Kalian tahu ga apa arti perbandingan dari gambar diatas?

Jadi, dapat diketahui dari setiap kenaikan 5°C = kenaikan 4°R = kenaikan 9°F = kenaikan 5K begitu juga dengan penurunan suhunya.