Berikut ini adalah pertanyaan dari rethaliya1606 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban & Penjelasan:
Pernikahan antara ibu yang bergolongan darah Rhesus (-) dengan ayah yang bergolongan darah Rhesus (+).
Apabila keduanya menikah dan menghasilkan anak. Maka, apabila misalnya si bayi dalam kandungan memiliki golongan darah Rhesus (+), maka tubuh ibu akan bereaksi dan menganggap darah anak adalah antigen/penganggu. Lho, kok bisa begitu ya?
Karena, seperti prinsip donor darah Rhesus. Orang bergolongan darah Rh (+) bisa menerima darah dari golongan darah Rh (+) maupun Rh (-). Akan tetapi, orang bergolongan darah Rh (-) hanya bisa menerima darah sesama golongan Rh (-) saja. Nah, kasus erytrhoblastosis fetalis ini mirip seperti ketika orang Rh (-) menerima darah (+).
Nah, akibatnya, darah ibu akan membuat antibodi untuk menyerang darah bayi. Biasanya, bayi Rh (+) pertama akan berhasil dilahirkan karena jumlah antibodi ibu masih belum banyak. Akan tetapi, ketika mengandung anak yang ternyata juga Rh (+), maka antibodi ibu yang sudah kuat sekali itu, akan menyerang bayi sehingga sel-sel darah bayi akan mengalami lisis/pecah (biasa disebut hemolisis). Nah, kasus hemolisis inilah yang menyebabkan kematian pada bayi yang dikandung.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Abdi4bd1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 22 Feb 22