Mekanisme rangsangan dari penerimaan impuls sampai terjadinya tanggapan dari rangsangan dapat terjadi dalam dua macam cara, yaitu gerak biasa (gerak sadar) dan gerak refleks (gerak tidak sadar). Urutan jalannya impuls pada gerak biasa adalah sebagai berikut: rangsangan – reseptor (alat indra) – neuron sensorik – otak – neuron motorik – efektor (otot) – gerak. Contohnya ketika seseorang dipanggil, telinganya akan menangkap suara sebagai rangsang. Lalu dikirimkan ke otak untuk diterjemahkan sebagai suara. Kemudian otak memerintahkan otot di leher untuk bergerak mencari arah suara sebagai tanggapan. Sedangkan urutan jalannya impuls pada gerak refleks adalah sebagai berkut: rangsangan – reseptor (alat indra) – neuron sensorik – sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor (otot) – gerak. Contohnya ketika seseorang terkena panci panas, kulit akan menerima panas tersebut sebagai rangsang. Lalu dikirimkan ke sumsum tulang belakang yang akan memerintahkan otot di tangan untuk menjauh dari panci sebagai tanggapan.

Pembahasan:

Neuron (sel saraf) berfungsi sebagai penghantar rangsangan atau impuls di dalam tubuh manusia. Berdasarkan fungsinya, sel saraf atau neuron terbagi menjadi 3 macam, yaitu:

1. Neuron sensorik (neuron aferen), merupakan neuron yang berfungsi menghubungkan reseptor yang banyak terdapat pada alat indra ke saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
2. Neuron motorik (neuron eferen), merupakan neuron yang berfungsi menghubungkan saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) ke efektor yang banyak terdapat di otot dan kelenjar tubuh.
3. Neuron konektor (interneuron), merupakan neuron yang berfungsi menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik.

Gerak terbagi menjadi dua macam, yaitu gerak biasa atau sadar dan gerak refleks atau gerak tidak sadar. Adapun mekanisme gerak adalah sebagai berikut:

1. Mekanisme gerak biasa atau gerak sadar, dimulai dari rangsangan – reseptor (alat indra) – neuron sensorik – otak – neuron motorik – efektor (otot) – gerak.
2. Mekanisme gerak refleks atau gerak tidak sadar, dimulai dari rangsangan – reseptor (alat indra) – neuron sensorik – sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor (otot) – gerak.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut mengenai gangguan sistem saraf karena narkoba yomemimo.com/tugas/30684240

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4